Naga Juang (HayuaraNet) – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution mengatakan bahwa keberagaman dan pluralisme adalah alat membangun suatu bangsa. Sebab, perbedaan merupakan sebuah keniscayaan.
Hal itu disampaikan Bupati Sukhairi saat menghadiri perayaan Natal Oikumene di kabupaten ini yang dipusatkan di Desa Humbang I, Kecamatan Naga Juang, pada Sabtu, 28 Desember 2024.
“Masyarakat Mandailing Natal mempunyai perbedaan, tapi selalu hidup rukun di antara umat beragama,” kata ketua DPW PKB Sumut ini.
Dia pun meminta dukungan dari umat Kristiani dalam membangun kabupaten ini. “Pemerintah butuh dukungan dari umat Kristiani dalam memajukan Kabupaten Mandailing Natal,” sebut bupati.
Sukhairi mengaku terharu melihat kekompakan dan kesolidan umat Kristiani. “Perayaan Oikumene tahun ini meriah dan ramai,” ungkap orang nomor satu di Pemkab Madina ini.
Sementara itu, Ketua Umum Oikumene Madina Tahun 2024 Pdt. Gorat Siahaan menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah kepada umat Kritstiani dalam perayaan Oikumene.
“Apresia atas bantuan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal berupa bantuan biaya pelaksanaan Oikumene lebih dari Rp45 juta dan 170 paket sembako kepada lansia,” sebutnya.
Pimpinan Jemaat HKBP Sibaruang ini meminta perhatian pemerintah terhadap 45 gereja yang tersebar di seluruh kabupaten ini. “Juga jembatan Batang Gadis yang penting bagi masyarakat di sini, kami mohon perhatian Pak Bupati,” ujar Gorat.
Lebih lanjut, dia mengingatkan umat Kristiani bahwa Oikumene adalah momentun penting yang menyatukan dalam suka cita. Dia juga berpesan agar jemaat yang hadir mengajak orang lain untuk melakukan hal-hal baik dalam kehidupan.
Pantauan di lokasi, saat tiba di Desa Humbang I, Bupati Sukhairi dan rombongan disambut Pdt. Gorat Siahaan dengan pengalungan bunga.
Untuk diketahui, Natal Oikumene adalah perayaan Natal yang dilakukan bersama-sama oleh berbagai gereja Kristen dengan latar belakang yang berbeda. (RSL)
