Panyabungan (HayuaraNet) – Enam partai pengusung mendeklarasikan pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution, SH, MM dan Atika Azmi Utammi Nasution, B.App.Fin, M.Fin atau dikenal dengan akronim Sahata di Jl. Abri, Kelurahan Sipolu-polu, Panyabungan, Rabu (28/08).
Deklarasi dipimpin langsung para ketua partai pengusung, yakni Ketua DPC PKB Khoiruddin Faslah Siregar, Ketua DPD PKS Wahiddin Arjun Rambe, Ketua DPC Demokrat Harminsyah Batubara, Ketua DPD NasDem Sainal Abidin, Ketua DPC Perindo Ali Makmur ‘Jaganding’, dan Ketua DPC PPP Mhd. Irwansyah Lubis.
Dalam orasinya, para ketua partai memberikan instruksi kepada pengurus, kader, dan simpatisan untuk sahata (menyamakan persepsi) mendukung dan memenangkan pasangan calon Saipullah-Atika pada Pilkada Madina 2024.
Baca Juga: saipDemokrat Resmi Dukung Saipullah-Atika, Rekomendasi Diserahkan AHY
“Keputusan untuk mendukung pasangan ini lahir dari pertimbangan dan diskusi dengan berbagai kalangan,” kata Wahiddin.
Dia menyebutkan, kolaborasi pengalaman birokrasi dan jejaring di tingkat nasional akan mendorong percepatan pembangunan di Bumi Gordang Sambilan.
Sementara Sainal Abidin mengatakan soliditas tim akan menentukan hasil akhir perjalanan pasangan ini. “Seperti sapu lidi, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri,” katanya.
Di sisi lain, Irwansyah Lubis mengingatkan perahu besar dengan 21 kursi parlemen ini harus dijalankan dengan baik. “Jangan jumawa. Kendala sekecil apapun harus segera diatasi. Jangan sampai timbul masalah besar yang membuat perahu ini urung bersandar,” ujarnya.
Bakal calon bupati Saipullah Nasution dalam orasi politik pertamanya memastikan Sahata akan kolaborasi gagasan dengan partai pengusung untuk kemajuan Madina.
“Saya mengabdi 38 tahun kepada negara dan dengan niat ibadah datang ke Madina untuk mengabdi dan melahirkan ide-ide yang memajukan daerah yang kita cintai ini,” terangnya.
Saipullah juga menyoroti angka kemiskinan, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Dia menyebut generasi muda hari ini harus disiapkan untuk bisa mengelola kekayaan alam dan tidak jadi anak tiri investasi.
Baca Juga: Seribuan Simpatisan Sambut Kehadiran Paslon Sahata di Tempat Deklarasi
Terkait tagline Madina Maju, Madina yang Madani, Saipullah menerangkan hal itu berangkat dari keinginan menjadikan daerah ini setara dengan kabupaten/kota yang sudah maju di Sumut dan Indonesia
“Madani artinya masyarakat sipil dengan kedudukan yang bermartabat. Jadi, itu yang ingin kami capai,” pungkas mantan kakanwil Beacukai Aceh ini.
Bakal calon wakil bupati Atika Azmi mengungkapkan, pasangan ini telah terbentuk jauh-jauh hari dan bukan merupakan keputusan buru-buru. “Ini perpaduan bijaknya orang tua dan energi anak muda yang diharapkan mampu mewujudkan harapan masyarakat,” sebutnya.
Atika juga meminta seluruh tim dan simpatisan yang sudah istikamah mendukung Sahata agar tidak melakukan kampanye hitam maupun membuat fitnah.
“Tidak ada kampanye hitam, kita adu gagasan dalam memajukan Madina. Mencari pemimpin yang punya gagasan dengan tujuan melahirkan pemimpin yang terbaik dari yang baik,” tegas lulusan UNSW Australia ini.
Atika berharap titik deklarasi ini akan diakhiri dengan syukuran kemenangan. (RSL)