Batang Natal (HayuaraNet) – Dalam rangka penguatan mitigasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar pelatihan Keluarga Tangguh Bencana Alam (KATANA) di Desa Ampung Siala, Kecamatan Batang Natal.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan kaum perempuan sebagai peserta dengan narasumber dari Forum Fasilitator Ketangguhan Bencana (F2KB) Provinsi Sumatera Utara.
Kepala BPBD Madina Mukhsin Nasution pada Senin 9 Desember 2024 mengatakan, pelatihan ini merupakan langkah awal dan mitigasi dalam menghadapi bencana di lingkungan keluarga masing- masing.
Dia menambahkan, kabupaten ini termasuk daerah rawan bencana alam. Baik itu banjir, longsor, puting beliung, tsunami, gunung merapi, pohon tumbang, maupun kebakaran hutan. “Itu sebabnya harus ada upaya mengurangi risiko korban jiwa,” katanya.
Mukhsin berharap dengan terbentuknya KATANA di Desa Ampung Siala, dapat mengurangi risiko korban jiwa saat terjadi musibah di daerah ini,.
Baca Juga: Rawan Bencana, per 2023 IRBI Madina Posisi Pertama
Kepala Desa Ampung Siala Sulfardi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution yang telah membentuk KATANA di desanya.
Di sisi lain, Sulfardi meminta kepala BPBD Madina agar Ampung Siala dijadikan desa tangguh tanggap bencana pada 2025.
Adapun materi yang diterima peserta pada hari pertama adalah imbauan dan langkah-langkah menghadapi bencana. Pada hari kedua, peserta diharuskan bersosialisasi langsung dengan masyarakat sambil menjelaskan langkah-langkah menghadapi bencana.
Untuk hari terakhir, materi berfokus pada praktik mitigasi bencana dan pasca-bencana. (RSL)