Puncak Sorik Marapi (HayuaraNet) – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution berbelanja kebutuhan pokok dan cek kesehatan di gerai Koperasi Desa Merah Putih (KMP) Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, pada Minggu, 20 Juli 2025.
Pada awalnya, Bupati Saipullah yang didampingi Sekda Drs. M. Sahnan Pasaribu dan sejumlah kepala OPD mengecek kesiapan Kopdes Merah Putih Sibanggor Jae, salah satu dari 103 koperasi percontohan yang akan diluncurkan Presiden Prabowo pada Senin, 21 Juli 2025.
Usai salat Zuhur, bupati dan rombongan mengecek gerai klinik dan apotek. Di sini, orang nomor satu di Pemkab Madina itu melakukan pemeriksaan kolesterol, gula, asam urat dan tekanan darah. Di gerai sembako, Saipullah berbelanja sejumlah kebutuhan seperti beras, susu, minyak goreng, dan telur.
Kepada media, mantan kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Barat ini menuturkan Senin besok, 21 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, Presiden Prabowo akan merilis pengoperasian KMP secara nasional.
“Kami dari Pemkab Madina karena terpilih sebagai salah satu contoh ingin melihat kesiapan koperasi tersebut,” kata dia didampingi perwakilan Kementerian Koperasi dan pejabat di Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Utara.
Saipullah menerangkan, berdasarkan pantauan di lokasi, KMP Sibanggor Jae memiliki enam gerai yang telah beroperasi. “Sudah kami cek tadi gerai sembako, gerai pupuk, apotek dan klinik sehat, kemudian LPG, kantor koperasi, dan gudang,” sebut bupati.
Dia mengakui, aktivitas koperasi belum maksimal. Namun, sudah siap melayani masyarakat untuk setiap gerai yang ada.
Di sisi lain, meskipun baru satu yang menjadi contoh, bupati menegaskan KMP di seluruh desa/kelurahan yang ada di kabupaten ini harus beroperasi secara maksimal. “Perintahnya kepada Kadis Koperasi, tahun ini harus jalan semua supaya ekonomi kita berputar,” lanjut Saipullah.
Mantan amtenar di Kementerian Keuangan ini menegaskan setiap KMP harus membuat rencana usaha yang rasional dan berpotensi berkembang sehingga dana yang disiapkan oleh pemerintah pusat dapat diakses.
“Maksudnya, kalau koperasi kita siap dengan program, tentu pemerintah akan memberikan uang yang dijanjikan Pak Presiden itu. Bukan ujug-ujug datang, tapi dibuat dulu programnya,” ungkap dia.
Bupati Saipullah menilai, ketika koperasi berjalan sesuai dengan harapan, maka target pertumbuhan ekonomi 8-9 persen sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan tercapai.
“Maka, penting memaksa Kadis Koperasi untuk fokus pada Koperasi Merah Putih untuk bisa dijalankan,” pungkas dia.
KMP Sibanggor Jae merupakan salah satu dari 103 koperasi yang akan diluncurkan secara simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin, 21 Juli 2025. (RSL)