Siabu (HayuaraNet) – Dayah Sari (15) dan Rizki (13), buah hati Mombang Tua dan Seriani, warga Desa Hutagodang Muda, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kembali ke sekolah setelah berhenti selama lebih dari satu bulan karena terkendala biaya.
Hal itu berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan Madina. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Ucok Saputra didampingi Koordinator Wilayah Siabu Yusnaleli dan sejumlah kepala sekolah di kecamatan tersebut pada Kamis, 23 Oktober 2025, menyambangi SMP Negeri 6 Siabu, tempat keduanya menimba ilmu pengetahuan.
Ucok melaporkan, Dayah Sari sudah mulai sekolah pada hari itu. Sementara, adiknya dijadwalkan kembali ke sekolah pada Jumat, 24 Oktober 2025. Tak hanya memastikan keduanya kembali bersekolah, pemerintah kecamatan setempat juga memberikan bantuan seragam.
Sementara itu, terkait biaya becak ke sekolah yang selama ini menjadi salah satu kendala, berdasarkan hasil musyawarah ditetapkan menjadi tanggung jawab pihak sekolah.
Sebelumnya, setelah pemberitaan keduanya viral, Camat Siabu Sudrajat Putra bersama unsur Forkopimcam, kepala Puskesmas Siabu, dan Koorwil Yusnaleli langsung berkunjung ke kediaman orang tua kedua anak tersebut.
“Kami melaporkan kepada Bapak Bupati bahwa keluarga ini memang tergolong kurang mampu. Namun demikian, mereka sudah terdaftar sebagai penerima PKH, Bantuan Siswa Miskin (BSM), serta memiliki jaminan kesehatan aktif melalui BPJS/UHC,” kata Sudrajat usai menemui keluarga tersebut pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Camat Sudrajat mengungkapkan, pemerintah kecamatan juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan bantuan lain yang mendukung keberlanjutan sekolah keduanya.
“Kami dari lintas sektoral Kecamatan Siabu telah mengambil kebijakan membantu perlengkapan sekolah seperti seragam olahraga dan batik. Sementara pihak sekolah SMP Negeri 6 Siabu akan menanggung biaya transportasi becak setiap minggunya,” tutup Sudrajat. (RSL)
