Madina Membutuhkan SDM Mumpuni untuk Mengelola Kekayaan SDA

Linggabayu (HayuaraNet) – Kabupaten Mandailing Natal (Madina) membutuhkan orang-orang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni untuk mengelola kekayaan Sumber Daya Alam (SDM) yang melimpah sehingga hasilnya maksimal bagi masyarakat dan pembangunan daerah.

Pesan penting itu disampaikan Bupati H. Saipullah Nasution kepada masyarakat dan santri pondok pesantren Tahfiz Baitul Quran di Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Linggabayu, pada Jumat, 30 Mei 2025.

“Kekayaan alam yang melimpah tidak akan berdayaguna bagi masyarakat tanpa dukungan sumber daya manusia yang mumpuni. Hal itu dapat rercapai, salah satunya dengan pendidikan,” kata orang nomor satu di Pemkab Madina itu.

Saipullah yang didampingi Sekdakab M. Sahnan Pasaribu, Asisten II Ahmad Meinul Lubis, sejumlah kepala OPD, ketua dan pengurus partai politik, serta beberapa anggota DPRD Madina melawat ke Kecamatan Linggabayu untuk bersilarurahmi dengan masyarakat dan menunaikan nazar menyantuni anak yatim.

“Pada Pilkada lalu, saya berjanji akan menyantuni 1.000 anak yatim kalau diberikan Allah kemenangan dan sampi hari ini sudah tersalurkan kepada 600 anak yatim,” sebut dia.

Saipullah menambahkan, santunan kepada anak yatim tidak akan berhenti ketika nazar tersebut terbayar. Sebab, dia dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution telah sepakat menyumbangkan gaji pokok selama menjabat.

Kesempatan bertatap muka dengan kepala daerah benar-benar dimanfaatkan masyarakat. Mereka meminta sejumlah program pembangunan seperti ruas jalan lingkar luar Simpang Gambir, jalan menuju Desa Kampung Baru dan Desa Simpang Bajole, serta peningkatan pelayanan kesehatan.

Sementara, pimpinan ponpes Baitul Quran Nasrul Hamdi berharap Pemkab Madina memperhatikan sekolah yang baru dua tahun berdiri itu dengan penyaluran bantuan berupa pembangunan gedung perpustakaan, ruang kelas baru, laboratorium komputer, dan mobiler.

Saipullah menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan vital masyarakat merupakan prioritas Saipullah-Atika. “Pemkab Madina sudah mengusulkan ke Kementerian Kesehatan untuk perbaikan sarpras Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, termasuk perbaikan mobil ambulans,” lanjut pensiunan ASN pada Kementerian Keuangan ini.

Terkait bantuan ke ponpes, Saipullah memastikan akan ditindaklanjuti pemerintah daerah. Begitu juga dengan permintaan santri yang membutuhkan proyektor. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai