Tapanuli Selatan (HayuaraNet) – Banjir bandang yang menerjang tiga kabupaten di Tapanuli Selatan (Tapsel) akibat hujan deras pada Jumat 22 November 2024 menelan korban jiwa.
Bencana yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB ini melanda Desa Sipange Siunjam (Kecamatan Sayur Matinggi), Desa Huta Padang dan Desa Hurase (Kecamatan Batang Angkola).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, P. Mashuri mengatakan kejadian banjir itu berlangsung begitu cepat. “Membawa air bercampur lumpur, ranting kayu, serta bebatuan yang merusak sejumlah rumah warga,” katanya.
Mashuri mengungkapkan jumlah bangunan rusak serta kerugian materil akibat bencana ini belum dapat dipastikan. “Tim terkait masih melakukan pendataan dan akan memberikan laporan lebih lanjut secepatnya,” ujarnya.
Mengenai korban, Mashuri menyebutkan dua orang warga Desa Sipange Siunjam meninggal dunia. Sulan Pulungan (60 tahun), yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang, ditemukan tim evakuasi pagi ini, Sabtu, (23/11), dalam keadaan tak bernyawa.
Saat ini, tim gabungan masih melakukan pendataan jumlah korban dan kerusakan yang ditimbulkan. Tenda pengungsian darurat telah didirikan, dan bantuan darurat berupa makanan siap saji, air bersih, serta perlengkapan pengungsian telah disalurkan. Fokus utama penanganan saat ini adalah pelayanan kesehatan bagi para korban.
Pemkab Tapsel dalam waktu dekat akan memperbaiki infrastruktur vital yang rusak, termasuk jalan dan fasilitas umum. (RSL)