Beronjong Aek Muara Sada Simangambat Akan Dipasang Bulan Ini

Panyabungan (HayuaraNet) – Beronjong Aek Muarasada di Desa Simangambat, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), akan dipasang bulan September ini. Hal ini menyusul hibah kawat beronjong sebanyak 530 meter kubik yang diterima pemerintah daerah dari Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumut.

Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Elpi Yanti Harahap kepada wartawan, Selasa (03/09), menerangkan, beronjong ini disiapkan untuk menahan arus agar tidak menggerus tepi sungai.

“Hari ini saya langsung melihat keperluan ini, ya, penahan air sungai, ya. Beronjong. Pemkab melakukan permohonan melalui surat ke BWS, dapat alokasi 530 kubik,” katanya usai mengecek kawat beronjong di depan gudang Dinas PUPR, Panyabungan.

Atika menjelaskan, kawat beronjong ini akan dipasang di Desa Hutapadang dan Hutapungkut Julu, Kecamatan Ulupungkut. Kemudian, di Aek Muarasada dan di sekitar Jembatan Kampung Baru, Kecamatan Panyabungan Utara.

“Ini titik-titik yang rawan longsor, terutama di saat musim hujan, ya. Ulupungkut itu, kan, hulunya air juga,” lanjut wakil bupati peraih dua rekor MURI ini.

Baca Juga: Raih WTP, Pemkab Madina Terima Alokasi Insentif Fiskal Rp17,17 Miliar

Atika Azmi menegaskan, kawat beronjong tersebut akan segera dibawa ke titik yang ditentukan untuk dipasang di posisi strategis. “Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari marabahaya,” harapnya.

Saat ditanya terkait pengerjaan beronjong ini, orang nomor dua di Pemkab Madina itu memastikan dikerjakan sesegera mungkin. “Segera. Ini langsung dimobilisasi,” tutupnya.

Seementara itu, Elpi Yanti menerangkan beronjong ini merupakan hasil dari pengajuan permohonan Dinas PUPR ke BWS II Sumut. Awalnya yang diajukan sebanyak 1.000 kubik, tapi yang terealisasi baru 530 kubik. “Ini untuk wilayah yang banjir pada akhir tahun 2023 lalu,” katanya.

Elpi memerinci, dari jumlah tersebut 50 kubik di Hutapungkut Julu, 50 kubik di Hutapadang, 100 kubik di Aek Muarasada, dan 330 kubik sisanya di sekitar Jembatan Kampung Baru.

Dia menegaskan usai publikasi, kawat beronjong akan langsung diantar ke masing-masing desa. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai