Panyabungan (HayuaraNet) – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution perdana memimpin apel setelah dilantik sebagai kepala daerah. Apel gabungan ini diikuti oleh 1.472 amtenar.
Pantauan di lokasi apel, pelataran Masjid Agung Nur Alan Nuar Aek Godang, Panyabungan, pada Selasa, 8 April 2025, puluhan pegawai terlihat terbirit-birit masuk barisan karena bupati hadir terlebih dahulu.
Keterlambatan pegawai, termasuk laporan kehadiran yang tidak lengkap menjadi perhatian bupati. Dalam instruksinya, Saipullah menekankan pentingnya disiplin, tidak hanya terkait jam kerja. Namun, juga disiplin berlalu lintas dan membuang sampah pada tempatnya.
“Jangan sampai pegawai ASN jalan-jalan ke warung atau pasar, sementara yang berada di kantor adalah honorer,” kata dia.
Mantan kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan banyak anak bangsa yang berharap dan berkeinginan menjadi ASN. Maka dari itu sebagai abdi negara, seorang pegawai pemerintah harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Saya dan Bu Wakil Bupati akan mengawasi dan melihat kepatuhan bapak-ibu terhadap Undang-Undang ASN sebagai pedoman yang dipatuhi dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Saipullah.
Dia mengungkapkan akan memberi peluang kepada setiap pegawai untuk menunjukkan integritas dan kemampuannya. Maka dari itu, bupati mengingatkan agar tidak ada lagi pembicaraan bahwa ASN tertentu berafiliasi dengan bupati, wakil bupati, atau kepala daerah terdahulu.
“Saudara disumpah untuk mengabdi kepada bangsa, negara, dan pemerintah,” tegas Saipullah.
Sebab menurut dia, tanpa bupati dan wakil bupati pun, pemerintahan daerah tetap akan berjalan karena setiap OPD punya tugas dan fungsi masing-masing. Hanya saja, kehadiran kepala daerah penting untuk menentukan kebijakan prioritas melalui visi misi yang disampaikan saat tahapan pemilihan.
Usai apel, bupati maupun wakil bupati melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah kantor pemetintah. Setelah itu, keduanya dijawdalkan memimpin rapat koordinasi dengan pimpinan OPD untuk merumuskan metode pelayanan yang baik kepada masyarakat. (RSL)
