Panyabungan (HayuaraNet) – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution mengucapkan salam perpisahan saat menyampaikan arahan dan bimbingan pada malam resepsi kenegaraan yang berlangsung di pendopo rumah dinas bupati, Desa Parbangunan, Panyabungan, Sabtu (17/08) malam.
Salam perpisahan itu pertanda bahwa Sukhairi tidak akan maju dan mencalonkan diri sebagai kepala daerah pada Pilkada Madina yang dihelat November tahun ini. “Tidak ada sakwa sangka atau manuver di last minute,” katanya.
Awalnya, Bupati Sukhairi menyampaikan bahwa beberapa unsur Forkopimda akan meninggalkan daerah ini, yakni ketua Pengadilan Negeri, kepala Kejaksaan Negeri, dan perwira penghubung.
Setelah itu, ketua DPW PKB Sumut ini mengungkapkan bahwa upacara pengibaran bendera Merah Putih yang berlangsung Sabtu pagi merupakan momen terakhir dirinya bertindak sebagai inspektur upacara.
“Momen terakhir juga berdiri di panggung kehormatan menyambut peserta defile,” lanjutnya.
Baca Juga: Dapat Rekomendasi PKB, Saipullah-Atika Penuhi Syarat Kursi Minimal
Bupati Sukhairi menjelaskan proses politik sudah di depan mata, untuk itu dia berharap setiap tahapan berlangsung dengan lancar. Meskipun tak lagi maju sebagai calon, dia memastikan akan terus membaktikan diri untuk kemajuan daerah ini.
“Proses politik di depan mata. Meskipun terakhir, insyaallah kami akan tetap membaktikan diri kepada Madina,” sebutnya.
Sukhairi berharap, bupati Madina di masa berikutnya bekerja dan berbuat lebih baik dari masa kepemimpinan dirinya.
“Akan ada bupati baru. Mudah-mudahan akan membawa Madina ke depan lebih baik,” tuturnya.
Terkait pergantian kepala Kajari, Ketua PN, dan pabung, Bupati meminta sekretaris daerah menyediakan waktu dan tempat untuk menyelenggarakan acara pisah sambut. (RSL)