Tambangan (HayuaraNet) – Sebagai upaya mencegah anak-anak keluyuran di malam libur sekolah, Pemerintahan Desa Pastap Julu, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menggelar nonton bareng (nobar) di jalan desa tersebut, Sabtu (22/06) malam.
Nobar ini merupakan bagian dari komitmen pembatasan penggunaan gawai pada anak dan pembatasan jam malam. “Pemerintahan desa berkolaborasi dengan naposo nauli bulung mengadakan nobar ini untuk mencegah anak-anak keluyuran,” kata Kepala Desa Pastap Julu Bahagia yang dihubungi, Minggu (23/06).
Kepala desa menambahkan, dengan disepakatinya festival Permainan Leluhur dan Pemberian Makanan Tambahan sekitar tiga pekan lalu, beragam inisiatif muncul dan salah satunya adalah nobar.
“Setelah tiga pekan festival Permainan Leluhur dan PMT dirilis sebagai upaya pembatasan penggunaan ponsel pada anak-anak, muncul beragam ide sehingga anak-anak punya pilihan yang positif,” tuturnya.
Bahagian mengungkapkan, untuk nobar pertama ini pihaknya memilih film dengan suasana religi dan motivasi untuk tak lelah belajar. “Untuk film motivasi kami putar 5 Menara,” tambahnya.
Dia menerangkan, anak-anak dan masyarakat antusias mengikuti nobar ini. Selain itu, para perangkat desa dan pengurus naposo nauli bulung juga terlibat secara aktif.
Camat Tambangan melalui Sekretaris Bahren Daulay menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilahirkan Pemdes Pastap Julu itu. Dia menilai kegiatan tersebut tidak hanya berdampak positif bagi anak-anak, tapi juga masyarakat setempat.
“Ke depan mungkin masih bisa dikembangkan dengan menyuguhkan tontonan yang memberikan informasi bagi masyarakat, seperti budi daya tanaman hortikulra, peternakan, dan sejenisnya yang dikemas secara sederhana,” ujarnya.
Bahren menambahkan, untuk jenis film panitia bisa mencari film biografi para tokoh bangsa, film bertema sejarah, atau hal lain yang dekat dengan dunia anak.
Sekcam pun mengajak kepala desa lain yang ada di kecamatan itu untuk terus melakukan inovasi dan melahirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat. (RSL)
