Panyabungan (HayuaraNet) – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal (DLH Madina) disebut akan membongkar Taman Kota Panyabungan dan menggantinya menjadi tempat panggung hiburan rakyat.
Hal itu disampaikan salah satu pekerja yang bertugas di lokasi, Rabu (10/09). Dia mengaku tidak paham betul konsep pembangunan yang disebut penataan itu.
Dalam prktiknya, terlihat lampu taman bertuliskan Panyabungan telah dicopot. Selain itu beberapa tempat duduk permanen juga dibongkar pekerja. Bahkan, sejumlah pohon yang ada di lokasi ditebang.
Salah seorang pengunjung bernama Ismed menyayangkan penataan taman kota ini yang mengharuskan adanya penebangan pohon. “Maunya janganlah, namanya taman harus hijau dan pohonnya juga sudah lama dan besar,” katanya.
Pengunjung lain, Taufik, mengaku mendukung penataan taman kota, tapi dengan catatan pemerintah harus trasnparan dan menampilkan gambar rancangan. “Agar masyarakat tidak salah duga,” ujarnya.
Dia mengaku mendengar selentingan informasi bahwa bangunan air mancur di taman itu akan dibongkar dan diganti dengan panggung hiburan. “Apa tidak salah itu,” tanya Taufik.
Sementara itu Kepala DLH Madina Khoirul yang dikonfirmasi sejak Rabu (10/09) hingga berita ini dirilis memilih tidak memberikan jawaban. Termasuk alasan penebangan pohon.
Pada plank proyek terlihat penataan Taman Kota Panyabungan berada di bawah tanggung jawab DLH. Adapun nilai kontrak yang tertera adalah Rp633 juta dengan perusahaan penyedia CV Cakrawala Angkasa. Selain itu, tertulis bahwa kegiatan ini merupakan program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati.
Untuk diketahui, Taman Kota Panyabungan berada tepat di depan Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan dan berjarak sekitar 30 meter dari Rumah Sakit Armina Madina. Dalam tiga bulan ke depan di taman ini akan berdiri panggung hiburan rakyat. (RSL)