Siabu (HayuaraNet) – Genangan air di permukiman warga Desa Hutagodang Muda, Desa Tanjung Sialang, dan Desa Muara Batang Angkola di Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), berangsur surut. Banjir terjadi karena sungai Batang Gadis meluap.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution di lokasi banjir, Minggu (13/10). “Kondisi air yang merembes ke permukiman warga dua dari tiga desa mulai surut, tinggal Muara Batang Angkola,” katanya.
Meski demikian, pihaknya masih siaga di lokasi guna memantau perkembangan kondisi sungai. Bahkan mereka berencana mendirikan dapur umum untuk memudahkan warga mendapatkan makanan.
“Kalau air yang masuki pemukiman belum surut, kami sudah siapkan proses evakuasi dan dapur umum untuk menampung warga terdampak,” sebutnya melansir Madina Pos.
Sebelumnya, luapan sungai Batang Gadis memasuki permukiman warga di tiga desa tersebut. Tak hanya melumpuhkan transportasi dan aktivitas harian, genangan air juga menyebabkan beberapa ternak mati. Selain itu, lahan pertanian juga terendam.
Banjir ditengarai karena curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, kemarin, Sabtu (12/10), hujan hampir tak berhenti dari pagi sampai malam. (RSL)