Kalteng (HayuaraNet) – Kebakaran yang melalap salah satu gudang plastik di jalan Kopi Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, belum juga padam. Padahal proses pemadaman telah berlangsung selama kurang lebih 10 jam.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (12/6) sore. Sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan segera padam akibat adanya barang berupa plastik dan barang mudah terbakar lainnya.
“Semua barang yang ada di dalam gudang adalah barang-barang yang mudah terbakar. Kami agak kesulitan untuk melakukan pemadaman,” ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim, Hawianan, Senin dini hari (13/6).
Ukuran gudang yang sangat luas juga menjadi kendala lain dalam upaya pemadaman. Untuk diketahui gudang yang terbakar itu berukuran 120 x 30 meter.
Mengingat lamanya proses pemadaman, petugas damkar akhirnya terpaksa mengurangi jumlah personel dari yang awalnya mencapai 100 orang menjadi 1 regu untuk berjaga sampai besok pagi.
“Rasanya kami tidak mungkin bisa untuk terus melakukan pemadaman, personel kami semuanya sudah kelelahan. Kami terpaksa hanya menyisakan satu regu jaga dan pemadaman dilanjutkan besok hari,” jelas Anan.
Selama proses pemadaman, damkar menerjunkan 7 unit mobil pemadaman kebakaran, ditambah sejumlah mobil tangki milik BPBD Kotim dan PDAM Sampit.
Untuk sementara, pemadaman hanya dilakukan sekadar membatasi api agar tidak merembet ke pemukiman warga.
“Semua unit kami standby-kan di dekat pemukiman warga, jika api tiba-tiba membesar kembali maka bisa cepat ditanggulangi,” pungkasnya. (RSL)