Panyabungan (HayuaraNet) – Kepulangan jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 3 yang merupakan jemaah asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ke tanah air tertunda sekitar 10 jam. Hal itu sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh PT Garuda Indonesia.
Dalam surat yang diterima redaksi, Selasa (25) 06), disebutkan ada perubahan jadwal penerbangan jemaah haji fase dua embarkasi Medan Kloter 3 karena adanya rotasi pesawat.
Seyogianya, jemaah bertolak dari Madinah pada 25 Juni 2024 pukul 18.40 waktu Arab Saudi dan dijadwalkan tiba di Medan pada Rabu (26/06) pukul 09.45 WIB. Akibat rotasi pesawat itu, jemaah baru akan berangkat dari Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz pada Rabu (26/06) pukul 06.45 waktu setempat.
Jemaah diperkirakan baru akan mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Meda, pada Rabu (26/06) pukul 20.15 WIB. Atas perubahan jadwal itu, pihak maskapai menyampaikan permohonan maaf.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekdakab Madina Bahruddin Juliadi menerangkan pemerintah daerah telah mengetahui terkait adanya penundaan keberangkatan. “Pemkab Madina sudah menerima surat resmi dari Garuda. Delay ada sekitar 10 jam,” katanya, Selasa (25/06) malam.
Bahruddin berharap tidak ada lagi penundaan sehingga jemaah bisa pulang sesuai jadwal. (RSL)
