Leli Marito Raih Juara 1 Lomba Guru Bercerita Lewat Fabel “Ipul, Gas Pol!”

Panyabungan (HayuaraNet) – Leli Marito Panggabean, guru SDN 019 Bonan Dolok, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) meraih juara pertama lomba Guru Bercerita pada kegiatan Festival Literasi dan Numerasi yang diselenggarakan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara di Medan, 3-6 November 2024.

Leli berhasil mengungguli guru-guru lain yang ikut dalam festival tersebut. Lulusan Universitas Negeri Medan itu tampil sebagai yang terbaik lewat fabel Ipul, Gas Pol. Cerita anak dengan tokoh hewan itu merupakan karya pribadi Leli.

Dia mengungkapkan fabel tersebut bercerita tentang Ipul si Harimau Sumatera yang ingin memenangkan pertandingan lomba Mencari Harta Karun. “Tapi, ia malas membaca buku petunjuk. Tanpa sadar rasa malas justru membawa Ipul pada kekalahan,” katanya, Kamis (07/11).

Leli mengaku senang dan bangga atas capaian itu. Sebab, dengan cerita yang ditulis sendiri bisa mengantarkannya juara tingkat provinsi. Dia berharap, bukan dirinya saja yang bisa sampai pada titik ini.

“Harapannya yang bisa mencapai ini bukan saya saja, tapi saya juga berkeinginan anak-anak didik saya bisa sampai ke sini,” tutupnya.

Leli Marito merupakan salah satu pendidik yang memiliki minat terhadap seni dan sastra. Minat itu telah dia tunjukkan sejak masa kuliah, bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa LKK Teater Unimed.

Dia juga pernah menampilkan monolog si Naknun yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh. Baru-baru ini dia tampil dalam drama Sampuraga Jatuh Cinta, bagian dari puncak acara fasilitasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Leli juga membintangi beberapa film lokal.

Mengutip Nusantara Terkini, Kepala BPMP Tajuddin Idris, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru literasi numerasi guru dan siswa di Sumut.

Lebih lanjut, Idris mengungkapkan beberapa kegiatan yang berlangsung dalam festival ini, di antaranya olimpiade untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan guru.

Festival ini diikuti seluruh kabupaten/kota di Sumut, termasuk dinas provinsi, pemerintah daerah, kepala cabang dinas, serta dihadiri oleh pegiat literasi, pustakawan, komunitas-komunitas literasi, dan mitra dari UPT Kemendikbudristek. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai