Panyabungan (HayuaraNet) – Memasuki pekan ketiga Ramadan 1446 H, harga bahan pokok dan barang penting (bapokting) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) relatif stabil atau tidak ada lonjakan harga yang signifikan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parlin Lubis kepada HayuaraNet di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Dia menjelaskan, Disperindag rutin memantau pasar guna mengecek harga bapokting selama Ramadan. Langkah ini, tambah Parlin, untuk memastikan tidak terjadinya peningkatan harga yang signifikan.
Berdasarkan laporan pemantaun harga yang dikeluarkan Disperindag Madina per Selasa, 18 Maret 2025, harga beras premium ada di angka Rp14.000,- per kilogram. Sementara beras medium ada di harga Rp13.500,- per Kg. Harga tepung terigu dalam setiap tingkatan protein di angka Rp14.000,- per Kg.
Harga Minyakita per liter dijual di angka Rp17.000,- per Kg. Minyak goreng premium Rp22.000,- per Kg. Daging sapi murni Rp170.000,- per Kg. Ayam broiler dijual Rp29.000,- per Kg dan ayam kampung pada kisaran Rp60.000,- per Kg.
Untuk cabai merah keriting dipatok Rp30.000,- per Kg atau lebih murah Rp5.000,- dari cabai rawit yang ada di angka Rp35.000,- per Kg. Sementara bawang merah ada di harga Rp35.000,- per Kg dan bawang putih Rp42.000,- setiap kilogramnya.
Di sisi lain, Parlin menyebutkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga mengecek ketersediaan baponting selama Ramadan. Dia mengungkapkan, data ketersediaan ini diperlukan untuk memastikan tidak terjadi inflasi di tengah melonjaknya kebutuhan masyarakat menjelang Idulfitri sehingga daya beli tetap terjaga.
Dari data yang dikeluarkan TPID berdasarkan pemantauan minggu ke-2 Maret 2025, ketersediaan gabah di kabupaten ini mencapai 1.532 ton. Beras premium lebih dari 2.619 ton dan beras medium 2.879 ton. Terigu curah sebanyak 34,7 ton, terigu kemasan 33,8 ton, bawang merah 48,17 ton, dan bawang putih 38,5 ton.
Bapokting lain seperti daging ayam ras, telur ayam ras, daging sapi, gula pasir, minyak goreng curah, dan minyak goreng kemasan ketersediannya masing-masing di atas 35 ton. (RSL)