Pastikan Pemilih Pemula Punya e-KTP, Disdukcapil Madina Turun ke Sekolah dan Kecamatan

Panyabungan (HayuaraNet) – Untuk memastikan pemilih pemula pada Pilkada Madina 2024 punya e-KTP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berencana melaksanakan kembali program perekaman dengan cara jemput bola ke sekolah-sekolah tingkat menengah dan kecamatan sehingga nanti tidak terkendala saat pemutakhiran data pemilih.

Demikian disampaikan Kepala Disdukcapil Madina Ridwan Nasution menanggapi kemungkinan adanya pembeludakan masyarakat yang mengurus e-KTP, Jumat (14/06). “Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Madina mewacanakan akan kembali melaksanakan jemput bola penjaringan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula,” katanya.

Dia menerangkan, program ini akan dimulai dari sekolah tingkat menengah yang dilanjutkan dengan turun ke kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pembeludakan di kantor Disdukcapil Madina.

“Berguru dari pengalaman sebelumnya, jelang pemilihan umum lalu sudah banyak yang melakukan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula,” sebutnya.

Namun, Ridwan belum bisa memastikan apakah program ini juga berlaku untuk administrasi kependudukan (adminduk) lainnya. “Kami lihat kemungkinan bagaimana situasi dan kondisinya, apakah akan membuat seperti pengurusan e-KTP untuk akta kelahiran dan kartu keluarga,” jelas kadis Dukcapil.

Di sisi lain, Ridwan juga menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat untuk patuh adminduk. “Padahal sudah dikoordinasikan melalui kecamatan dan disampaikan pada kepala desa,” terang dia.

Untuk itu, kadis Dukcapil Madina meminta pihak kecamatan dan pemerintahan desa agar melakukan sosialisasi program pencatatan adminduk, termasuk perekaman pemilih pemula ini, agar penyelenggaraannya berlangsung efektif.

“Seandainya nanti kami turun ke lapangan sesuai dengan jadwal, kiranya pihak yang berwenang di daerah setempat untuk memberitahukan Dukcapil ada di tempat agar masyarakat mengurus adminduknya. Supaya tidak lagi ke Dukcapil induk yang begitu jauh dari kecamatan,” harap Ridwan, sebagaimana dikutip dari Mandailing Online.

Nantinya, setelah hasil perekaman dicetak Disdukcapil akan menyerahkan ke pihak kecamatan untuk diserahkan kepada masyarakat. Program ini tanpa dipungut biaya alias gratis. (RSL).

Mungkin Anda Menyukai