Panyabungan (HayuaraNet) – Pembersihan material longsor yang menimbun jalan penghubung ke tiga desa di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, diupayakan selesai hari ini sehingga kembali bisa dilewati pengendara, baik itu roda dua maupun roda empat.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Elpi Yanti Harahap setelah alat berat jenis backhoe loader diturunkan ke lokasi, Sabtu (08/06). “Saat ini alat berat sedang beroperasi di lokasi. Kami upayakan selesai hari ini,” katanya di Panyabungan.
Elpi berharap selama pembersihan tidak ada kendala sehingga arus transportasi kembali lancar. “Kalau tidak ada kendala diperkirakan bebatuan dan lumpur yang menimbun badan jalan akan berhasil disingkirkan secepatnya,” ujar kadis PUPR.
Di sisi lain, mengingat cuaca yang cenderung hujan, Elpi Yanti memastikan alat berat tersebut akan disiapkan di lokasi sehingga apabila longsor kembali terjai bisa dengan cepat dibersihkan.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur beberapa wilayah di Madina pada Rabu (05/06), termasuk Kecamatan Tambangan. Akibatnya, longsor terjadi dan sempat mengisolasi tiga desa, yakni Desa Rao-rao Lombang, Rao-rao Dolok, dan Penjaringan.
Sebelum alat berat diturunkan Dinas PUPR Madian, masyarakat bergotong-royong membersihkan lumpur dan kayu yang menimbun jalan dengan alat seadanya. Berkat usaha warga itu, sepeda motor bisa melintas. (RSL)