Panyabungan (HayuaraNet) – Relawan Ivan Iskandar Batubara mengenalkan program Patujoloon Mandailing Natal (Madina) di Desa Sirangkap, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina, Sumut, Jumat (07/06).
Relawan tersebut adalah Muhammad Ali Nasution atau yang dikenal Ali Badai Paten. Dia merupakan bagian dari Sahabat Muda Ivan Iskandar dan terlihat beberapa kali mengambil formulir pendaftaran pria wakil ketua Kadin Pusat itu.
Dalam sosialisasi itu, Ali Paten menjelaskan program yang digagas Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing itu berpusat pada kemajuan daerah dengan tujuan menempatkan Bumi Gordang Sambilan pada barisan terdepan kemajuan.
“Kami mengenalkan apa maksud dan tujuan program Patujoloon Mandailing Natal yang belakangan sudah viral dan jadi bahan perbincangan masyarakat,” katanya yang dihubungi di Panyabungan, Sabtu (0i/06).
Dia mengatakan, program Patujoloon Mandailing Natal bukan untuk kepentingan satu dua golongan, tetapi lebih dari itu. “Ini tujuannya sebenarnya bukan cuma untuk kita, tapi juga untuk anak cucu kita yang akan tumbuh menjadi pemimpin daerah ini di masa depan,” ujarnya.
Ali Paten mengungkapkan, pada saat yang tepat pihaknya akan memberikan penjelasan detail terkait program tersebut. “Nanti pada waktu yang tepat, Bapak Ivan dan tim pasti akan menjelaskan secara detail dan teknis dari program Patujoloon Mandailing Natal ini,” sebutnya.
Di sisi lain, Ali Paten melihat antusiasme masyarakat Desa Sirangkap dan Kecamatan Panyabungan Timur secara umum menerima program tersebut dalam sudut pandang yang baik. “Alhamdulillah, saudara kita di Panyabungan Timur menerima program ini dengan sudut pandang positif,” terangnya.
Dia berharap, gerakan arus bawah yang sudah muncul di beberapa daerah juga bisa hadir di Kecamatan Panyabungan Timur. “Dalam beberapa waktu ke belakang muncul dukungan untuk program dan pimpinan program ini di berbagai desa, kami harap hal serupa juga hadir di Panyabungan Timur,” harapnya.
Program Patujoloon Mandailing Natal merupakan gagasan yang dikenalkan oleh Ivan Iskandar Batubara. Program ini disebut-sebut akan menjadi model pembangunan Madina di masa depan. (RSL)
