Pemindahan Pedagang Pasar Lama Segera Dilakukan, DPRD Komitmen Berikan Dukungan

Panyabungan (HayuaraNet) – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) dalam waktu dekat akan menata Pasar Lama Panyabungan, termasuk pemindahan pedagang ke pasar eks Bioskop Tapanuli.

Bupati H. Saipullah Nasution didampingi Wakil Bupati Atika Azmi Utammi kepada media pada Sabtu, 3 Mei 2025, mengatakan Pemkab Madina telah menyiapkan tempat berdagang di bekas bangunan Bioskop Tapanuli, langkah ini paralel dengan upaya pemindahan.

“Kami sudah perintahkan kadis PUPR untuk merapikan ini (pasar eks bioskop), setelah itu nanti kami akan buat pengumuman di sana,” kata dia.

Saipullah menjelaskan, sebelum pemindahan akan terlebih dahulu dilakukan sosialisasi, baik itu melalui media maupun OPD terkait.

Bupati mengungkapkan, pada medio 1960-an jalan lingkar Pasar Lama bisa dilalui dengan baik dan menjadi akses penting bagi masyarakat sekitar. “Supaya wajah Kota Panyabungan ini kelihatan, kami akan perbaiki, jalan itu di-hotmix sehingga masyarakat di situ bisa nyaman,” sebut mantan kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat ini.

Saipullah menerangkan, pemindahan ini juga akan memudahkan pembeli karena pedagang terkonsentrasi di satu tempat. Dia menambahkan, pemerintah juga akan menyiapkan got untuk aliran air bagi pedagang ikan dan daging.

“Di belakang juga akan dikasih got supaya air mengalir, kemudian yang depan ini juga rencana akan dijadikan tempat parkir,” tambah dia.

Bupati memastikan pemindahan dan penataan akan berlangsung dalam tahun ini. “Tahun ini,” pungkas Saipullah.

Sementara itu Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis mengaku legislatif akan mendukung pemerintah dalam hal penataan tersebut. “Apa pun program pemerintah tidak boleh kita tidak mendukung selama itu untuk kebaikan masyarakat Madina,” sebut dia.

Erwin menegaskan dukungan tersebut termasuk pelolosan anggaran. “Selama ada kebijakan pemerintah dan kemungkinan anggaran itu disisihkan, atas usul pemerintah, kami akan mendukung,” tegas ketua DPC Gerindra ini.

Lebih lanjut, Erwin menerangkan jika penataan ini bagian dari progam 100 hari Saipullah-Atika, kemungkinan sudah ada anggaran yang disisihkan. “Kalau tidak, paling lambat di P-APBD,” sebut ketua DPRD.

Dia juga tak menampik akan muncul pro kontra ketika pemindahan berlangsung. Meski demikian, dia mengaku DPRD akan memberikan dukungan yang diperlukan pemerintah demi terciptanya kota yang indah dan tertata.

Pantauan di lokasi, selama peninjauan pasar tersebut, baik bupati, wakil bupati, dan ketua DPRD menjelaskan kepada pedagang terkait upaya pemindahan tersebut. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai