Medan (HayuaraNet) – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan atas pengelolaan keuangan daerah dua tahun berturut. Opini yang sama diterima pemerintah ini atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2022.
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution yang secara langsung menerima laporan pemeriksaan itu mengatakan hasil ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi semua pihak.
“Terutama dalam pengelolaan keuangan daerah yang telah memenuhi prinsip-prinsip akuntansi yang baik dan sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) oleh BPK RI,” katanya usai menerima LHP itu, Selasa (28/05).
Atika mengaku Pemkab Madina bangga atas capaian itu, tapi tidak akan berpuas diri. “Kami atas nama Pemkab Madina mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah,” ujarnya.
Atika juga menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Madina atas kerja sama dan kolaborasi yang baik. Di sisi lain, dia mengaku mempertahankan opini ini lebih sulit dari meraihnya pada tahun lalu. “Dengan kerja sama dan kolaborasi, mampu mempertahankan opini WTP,” ungkap wakil bupati.
Atika menambahkan, Pemkab Madina akan melakukan perbaikan sesuai dengan buku yang diterima dan akan menjadi pedoman dalam pengelolaan keuangan. “Bagaimana kami menjadi lebih akuntabel, sehingga setiap rupiah yang ada ini lebih terasa manfaatnya,” lanjut Atika.
Sementara Ketua DPRD Madina H. Erwin Efendi Lubis mengatakan catatan yang diberikan oleh BPK akan menjadi motivasi. Dengan catatan itu, akan menambah wawasan dan kewaspadaan pemerintah.
“Dalam hal ini pemerintah akan monitor agar tahun yang akan datang lebih baik dan kita mendapatkan catatan yang sedikit daripada tahun ini,” kata Erwin sebagaimana dikutip dari StArtNews.
Erwin juga setuju bahwa setiap rupiah semestinya harus lebih berarti untuk kesejahteraan masyarakat. “Saya yakin kalau pemerintahannya betul-betul ingin melaksanakan itu, berkolaborasi dengan semua pihak, semoga opini WTP tak pernah hilang dari Madina,” katanya. (RSL)
