Panyabungan (HayuaraNet) – Aaparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) harus berpikir panjang sebelum terlibat narkoba dan judi daring. Sebab, pemerintah setempat tidak akan mengupayakan pembelaan apapun kalau masuk ranah hukum.
Hal itu disampaikan Bupati Saipullah saat menyampaikan arahan pada apel perdana usai libur Idulfitri pada Selasa, 8 April 2025, di pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Panyabungan.
Menurut bupati, kedua hal itu merupakan tindakan yang dapat merusak moral. Dia juga mengaku mendapatkan informasi bahwa beberapa ASN terlibat judi daring.
“Apabila sudah terlibat judi dan narkoba, yakinlah kehidupan Saudara tidak akan pernah baik di masa depan,” pesan bekas kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat.
Lebig lanjut, dia mengungkapkan ASN yang kedapatan terlibat dalam dua hal tersebut akan diberikan sanksi administratif dan penyelesaian sesuai hukum positif yang berlaku.
Saipullah juga mendorong ASN dan honorer terlibat dalam pemberantasan narkoba. Dia mengimbau kepada siapapun yang melihat dan mengetahui adanya transaksi maupun warga yang memakai narkoba agar segera melapor kepada pihak berwajib.
“Saudara bisa menghindari hal ini mulai dari unit terkecil, keluarga masing-masing,” tambah bupati.
Hal lain yang menjadi perhatian Saipullah adalah kedisiplinan pegawai. Ke depan dia meminta setiap instansi menyerahkan presensi yang lengkap saat apel. Selain untuk megetahui jumlah pegawai yang hadir juga agar kepala OPD tahu kondisi bawahannya. (RSL)