Panyabungan (HayuaraNet) – Peresmian pengangkatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mandailing Natal (DPRD Madina) menyisakan banyak kisah. Salah satunya, tiga pentolan dari tiga organisasi kepemudaan yang berbeda turut dilantik.
Peresmian pengangkatan dilangsungkan di Gedung Serbaguna H. Amru Daulay, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Senin (02/09). Pengucapan sumpah dan janji jabatan dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Madina Riswan Herafiansyah.
Adapun ketiga pentolan organisasi pemuda itu adalah Khoirul Anwar Hasibuan, Zainal Arifin Simbolon, dan Wildan Lubis.
Khoirul Anwar pernah menjabat sebagai wakil ketua Karang Taruna Madina. Sebelum masuk kepengurusan kabupaten, dia terlebih dahulu berkarier di tingkat desa dan kecamatan. Pria yang dikenal inovatif ini juga pernah terpilih sebagai kepala Desa Rumbio.
Tahun 2024, Khoirul Anwar memilih ikut kontestasi pemilihan anggota legislatif. Dia bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Peraih kepala desa terbaik se-Sumatera Utara pada tahun 2019 silam ini terpilih sebagai anggota DPRD dengan perolehan 1.970 suara sah.
Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat, terutama generasi muda.
Berikutnya, ada Zainal Arifin Simbolon. Pria yang akrab disapa Bang Garuda ini terpilih sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan yang sama dengan Khoirul Anwar. Tak hanya itu, mereka pun tergabung dalam partai yang sama. Garuda berhasil mengumpulkan 2.653 suara sah. Jumlah tersebut terbanyak kedua di Dapil 5 Madina.
Bang Garuda saat ini merupakan ketua Majelis Pimimpinan Cabang Pemuda Pancasila Madina. Dia terpilih secara aklamasi pada musyawarah cabang tahun ini. Periode sebelumnya, dia menjabat sebagai sekretaris kabupaten.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Kantor, Indah Annisa Silaturahmi dengan Pegawai Sekretariat
Pemuda Pancasila adalah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleg Jenderal Besar Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959. Dalam perjalanannya, organisasi ini berkembang menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas).
Terakhir ada nama Wildan Lubis. Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini terpilih sebagai anggota legislatif dengan perolehan suara mentereng. Bendahara Ikatan Pemuda Karya (IPK) Madina ini meraih 4.918 suara sah. Angka itu menempatkan Wildan sebagai aleg dengan raihan suara terbanyak ketiga.
Ikatan Pemuda Karya adalah sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Olo Panggabean pada 28 Agustus 1969 di Medan, Sumatera Utara.
Uniknya, para pentolan organisasi ini merupakan wajah baru di gedung DPRD Madina. Tak hanya itu, bisa disebut keterlibatan ketiganya serius dalam dunia politik pun baru terlihat menjelang pendaftaran bakal calon legislatif tahun 2024. (RSL)