Panyabungan (HayuaraNet) – Palang Merah Kabupaten Mandailing Natal (PMI Madina) merayakan hari jadi organisasi dengan melaksanakan aksi sosial donor darah yang diikuti para pengurus di aula RSUD Panyabungan, Kamis (12/09).
Aksi ini dimulai dari Ketua PMI Madina Atika Azmi Utammi Nasution dan diikuti oleh pengurus dan pendonor lain.
Atika mengatakan tajuk peringatan hari jadi PMI tahun 2024 adalah Aksi Adaptasi Iklim. Atas hal itu, dia pun berharap para pengurus organisasi di kabupaten ini bisa memaknai tema itu dengan benar.
Wakil bupati Madina aktif ini menjelaskan, iklim mempengaruhi kesehatan. “Kalau di kita hari ini, DBD, ya, Pak Direktur, ya? Yang berhubungan erat langsung dengan keadaan kita di Mandailing Natal, tidak sedikit pasien yang membutuhkan darah dan pertolongan kemanusiaan,” katanya.
Ketua PMI Madina menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pendonor yang telah mengikhlaskan darahnya digunakan untuk bantuan kesehatan.
Atika mengungkapkan, ketersediaan darah di UDD PMI harus terpenuhi karena banyak pasien yang membutuhkan. “Bukan hanya dari daerah kita, dari kabupaten lain pun sering datang ke sini,” ungkapnya.
Wakil Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Madina dr. Muhammad Rusli Pulungan menyampaikan peringatan HUT ke-79 PMI di daerah ini dirayakan dengan sederhana. “Hanya syukuran kecil-kecilan dan aksi donor darah,” katanya.
Dia memaparkan, dalam aksi di aula RSUD itu ada 13 kantong darah yang terkumpul. Namun, aksi serupa telah dilakukan dalam beberapa waktu ke belakang dengan melibatkan banyak pihak.
Untuk diketahui, tanggal 3 September biasa diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia (PMI). Peringatan ini merupakan momen untuk mengapresiasi keberadaan PMI.
Menurut laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Hari Palang Merah Indonesia diperingati tanggal 3 September, dan Hari Palang Merah Nasional diperingati tanggal 17 September. Ini berdasarkan berdirinya Palang Merah di Indonesia pada 3 September 1945, dan peresmiannya pada 17 September 1945. (RSL)
