Panyabungan (HayuaraNet) – Seleksi jabatan tinggi pratama yang saat ini berlangsung di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) harus bisa meninggalkan legasi yang baik kepada kemajuan daerah.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution saat membuka seleksi jabatan tinggi pratama di Aula Hotel Rindang, Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Senin (12/08).
Atika menerangkan, seorang pemimpin organisasi perangkat daerah (OPD) harus memiliki integritas dan loyalitas, bukan semata membuat senang pikiran bupati dan wakil bupati.
“Loyalitas ini digali lagi maknanya. Saya tidak tahu seberapa besar loyalitas dalam penilain ini, tapi harapannya ini menjadi indikator utama,” kata wakil bupati peraih dua rekor MURI ini.
Baca Juga: Sempat Hendak Mengundurkan Diri, Rahmad Daulay Lolos Administrasi Seleksi Inspektur
Atika menyebutkan visi dan misi kepala daerah harus sama-sama diimplementasikan dan diwujudkan, bukan dianggap sebagai beban. “Dia (kepala daerah-red) yang berjanji kita yang repot. Stigma demikian harus dihapus. Visi misi ini milik bersama dan harus diwujudkan,” tegas lulus UNSW Australia ini.
Mengingat pejabat yang lulus seleksi akan memimpin kepala OPD, Atika menilai dibutuhkan sosok yang bertanggung jawab dan adaptif terhadap perkembangan zaman dan digitalisasi pemerintahan.
“Digitalisasi pemerintahan ini tidak bisa dipungkiri. Jadi, kami harapkan adaptif terhadap perubahan terhadap inovasi pemerintah pusat,” ujarnya melansir StArtNews.
Sementara Kabid Pengembangan Mutasi dan Promosi Jabatan Kirsa Ahmad menyebutkan seleksi tersebut dimulai pada 22 Juli 2024 sampai 19 Agustus 2024 dan diikuti 28 pelamar. (RSL)