Panyabungan (HayuaraNet) – Tak satupun partai pengusung Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pilpres lalu mendukung Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang maju Pilgub tahun ini.
Hal itu dipastikan setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan untuk mendukung dan mengusung Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai bakal calon gubernur Sumut pada Pilkada November tahun ini.
Keputusan PKS mengusung Bobby disampaikan oleh Juru Bicara Partai Ahmad Mabruri di Jakarta, Jumat (02/08) pekan lalu.
Sebelumnya dua partai lain yang mengusung pasangan AMIN pada Pilpres 2024, PKB dan Nasdem telah terlebih dahulu menyatakan dukungan kepada menantu Presiden Joko Widodo itu.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid pada Kamis (04/07) lalu menyampaikan secara langsung keputusan mendukung Bobby maju pada Pilgub Sumut.
Keputusan memilih Bobby, kata Fawaid, karena partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang itu menilai kans kemenangan menantu Jokowi itu lebih tinggi dibandingkan gubsu periode 2018-2023.
Baca Juga: Partai Golkar Resmi Dukung Bobby Nasution di Pilgubsu 2024
“Salah satu pertimbangannya hari ini kenapa PKB memberikan rekomendasi atau surat keputusan kepada Mas Bobby karena dalam hitungan PKB, Mas Bobby yang akan menjadi pemenang,” kata Jazilul saat itu.
Sementara itu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) menjadi partai pertama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang menyampaikan dukungan. Bahkan keputusan mengusung Bobby Nasution disampaikan langsung oleh Surya Paloh pada 25 Juni 2024.
Dengan demikian, satu-satunya kesempatan Edy Rahmayadi bisa mengikuti kontestasi Pilgub Sumut adalah mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).
Partai yang pernah dipimpin Megawati Soemarno Putri ini berhasil meraih 21 kursi di DPRD Sumut. Artinya, meskipun tak berkoalisi bisa mengajukan calon sendiri. (RSL)
