Tambangan (HayuaraNet) – Musim panen buah durian dan manggis ternyata berdampak positif pada perputaran masyarakat Desa Padang Sanggar, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Bahkan, omzet penjualan dari dua buah itu mencapai ratusan juta per hari.
Hal itu terungkap dari keterangan Kepala Desa Ahyen Lubis di sela-sela acara Semarak Pesta Buah Promosi UMKM dan Bazar Produk Unggulan Desa di Niko-Niko, Desa Muaramais, Tambangan, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Desa Padang Sanggar turut meramaikan bazar dengan menampilkan beragam variates buah durian dan manggis. Desa ini memang sudah terkenal sebagai penghasil dua buah itu.
“Musim buah durian dan manggis menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat di Desa Padang Sanggar untuk memperoleh nilai tambah bagi penghasilan keluarga di luar menyadap karet,” kata kepala desa.
Dia menjelaskan, pada musim buah seperti saat ini para tauke atau pengepul akan turun langsung ke rumah-rumah warga untuk mendapatkan buah durian ata manggis dengan kualitas terbaik. “Kalau dari keterangan pengepul, buah-buah ini ada yang diekspor seperti ke China,” jelas dia.
Di sisi lain, Ahyen menerangkan meskipun buah ini merupakan pendapatan tambahan yang menggiurkan, masyarakat tetap mengedepankan kebersahajaan. Dia menceritakan, warga yang kebunnya belum panen bisa menjaga kebun warga lain.
“Bahkan di sini biasa warga yang kebunnya belum panen menjaga atau mengambil buah dari kebun warga setempat, hal itu dilakukan untuk membantu sesama warga,” tutup dia. (RSL)
