Buntut Staf Ditangkap Terkait Judi Daring, Menkomdigi Siap Buka Akses Lebih Lanjut

Jakarta (HayuaraNet) – Buntut penangkapan 10 orang staf Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait judi daring, Menteri Meutya Hafid mengaku siap memberikan akses pemeriksaan lebih lanjut terhadap institusi yang dipimpinnya.

Hal itu, kata Meutya, sebagai bentuk konsistensi kementerian tersebut dalam pemberantasan judi daring di Indonesia. “Kami siap memfasilitasi pengembangan penyidikan, termasuk jika diperlukan untuk membuka akses lebih lanjut ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital,” katanya usai berjumpa dengan Presiden Prabowo Subianto, Jumat (01/10).

Politisi Partai Golkar ini juga memastikan kementerian yang dipimpinnya punya komitmen menghadirkan ruang digital yang aman bagi masyarakat. “Ini sesuai arahan Pak Presiden,” lanjut mantan jurnalis ini.

Meutya menuturkan pertemuannya dengan orang nomor satu di pemerintahan Republik Indonesia itu dalam rangka melaporkan penanganan judi daring. Terutama yang berkaitan dengan pegawai di kementerian tersebut.

Baca Juga: Lindungi Judi Online, 10 Staf Kementerian Komunikasi Digital Ditangkap

Dia mengaku langsung mendapat arahan dari Prabowo dalam menangani judi daring yang diperkirakan merugikan negara sampai Rp600 triliun. “Presiden menegaskan langkah-langkah yang kami ambil sudah berada di jalur yang tepat dan memerintahkan kami untuk melanjutkan upaya ini dengan konsisten,” pungkas ketua Komisi DPR RI periode 2019-2024 ini.

Sebelumnya diberitakan, kepolisian menangkap 11 orang dengan 10 di antaranya staf di Kementerian Komdigi terkait judi daring. Mereka ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan penyalaggunaan wewenang. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai