Medan (HayuaraNet) – Menyusul pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 per 1 Februari ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menambah lima stasiun pemberhentian kereta api untuk menaik-turunkan penumpang.
Hal itu disampaikan Manajer Humas PT KAI Divisi Regional (Divre) I Sumut Anwar Solikhin di Medan pada Selasa, 28 Januari 2025. “Mulai 1 Februari 2025, PT KAI Sumut memberlakukan Gapeka 2025 menggantikan Gapeka 2023,” katanya.
Adapun kelima stasiun itu adalah Stasiun Teluk Mengkudu dengan kereta api yang berhenti KA Putri Deli dan Siantar Ekspres. Kemudian, Stasiun Lidah Tanah, kereta api yang berhenti KA Putri Deli dan Siantar Ekspres.
Berikutnya, Stasiun Baja Linggei, kereta api yang berhenti KA Siantar Ekspres. Seterusnya, Stasiun Laut Tador, kereta api yang berhenti KA Datuk Belambangan. Terakhir, Stasiun Pamingke, kereta api yang berhenti KA Sribilah Utama.
KAI Sumut, kata Amwar, berharap penambahan stasiun tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang aman, selamat, bebas macet, dan ramah lingkungan.
Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan dan posisi perjalanan kereta api. (RSL)