Jalan Rusak di Laru Dolok Terkesan Dibiarkan, Ini Penjelasan Kadis PUPR

Tambangan (HayuaraNet) – Jalan rusak di Desa Laru Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menjadi perhatian karena aksi ibu-ibu mendorong mobil saat hendak melintasi jalan yang terkesan dibiarkan selama puluhan tahun itu.

Ternyata, kejadian seperti yang dialami ibu-ibu pada Rabu (21/08) itu merupakan hal lumrah di jalan rusak itu. Kondisi jalan bebatuan tersebut diperkirakan hanya sepanjang satu kilometer. Meski demikian, badan jalan belum mendapatkan perbaikan dari pemerintah daerah setempat.

Batu-batu yang berserakan mempersulit pengendara yang melintas. Tak hanya itu, pada musim hujan muncul beberapa kubangan. Tak jarang pengendara jatuh saat melewati ruas jalan ini.

Tokoh masyarakat Laru Dolok Hamdi Rangkuti mengatakan kondisi itu sudah berlangsung lama. Hal itu juga berpengaruh terhadap nilai ekonomi hasil kebun atau pertanian masyarakat.

Hamdi menerangkan ruas jalan ini dimanfaatkan oleh warga di tiga desa, yakni Laru Bolak, Laru Baringin, dan Laru Pasar. “Bahkan warga Desa Laru Lombang banyak yang bertani dan berkebun di wilayah Desa Laru Dolok,” katanya.

Dia berharap pemerintah bisa segera memperhatikan dan membangun ruas jalan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Elpi Yanti Harahap yang dikonfirmasi, Kamis (22/08), mengatakan pembangunan ruas jalan Desa Laru Dolok belum menjadi prioritas untuk tahun ini maupun tahun depan. Hal ini sesuai dengan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) kecamatan.

Baca Juga: Wabup Atika: Pembangunan Jalan Permudah Akses Pendidikan dan Kesehatan

“Kalau tidak salah, dalam musrembang kabupaten ruas ini tidak menjadi prioritas Kecamatan Tambangan. Yang masuk Laru Panjaringan, makanya dalam RKPD 2025 yang kami tampung Laru Panjaringan untuk Kecamatan Tambangan,” jelas Elpi.

Dia menambahkan, penentuan prioritas pembangunan di kecamatan adalah pemerintahan setempat, sedangkan di tingkat kabupaten, Dinas PUPR hanya merekapitulasi.

“Tugas kami merekapitulasi usulan-usulan prioritas di musrembang kabupaten,” sebut Elpi.

Kadis PUPR mengungkapkan, pembangunan jalan Desa Laru Dolok direncanakan secara penuh. “Karena ruas itu kalau cuma paket kecil tidak mencukupi. Sayang uangnya, hasilnya tidak memadai,” tuturnya.

Elpi menyarankan kepada masyarakat dan pemerintah kecamatan agar menjadikan pembangunan jalan itu sebagai prioritas pengajuan pada musrembang berikutnya. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai