Panyabungan (HayuaraNet) – Jemaah calon haji Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 15 berangkat ke Asrama Haji, Medan. Keberangkatan tamu Allah ini dilepas langsung oleh Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution dari Masjid Agung Aek Godang, Panyabungan, Senin (27/05).
Sebanyak 351 jemaah yang terdiri dari 131 laki-laki dan 220 perempuan serta tujuh petugas haji tergabung dalam kloter ini. Rencananya, mereka akan bertolak ke Madinah pada Rabu (29/05) pukul 05.00 WIB.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Madina H. Armen mengatakan jumlah jemaah dan petugas yang berangkat hari ini seharusnya 360 orang, tapi dua batal berangkat.
“Ada dua orang yang gagal berangkat karena sakit, yakni Syawal dan Wardaniati dan itu merupakan pasangan suami istri. Suaminya mengalami sakit dan istrinya menunda untuk tidak ikut berangkat,” katanya.
Keduanya, jelas Armen, masih memungkinkan untuk berangkat jika nanti dinyatakan sehat oleh dokter dan akan tergabung dalam Kloter 25. “Namun, jika tidak juga sembuh kedua jamaah ini akan berangkat tahun depan,” lanjutnya.
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution meminta jemaah untuk maklum proses pemberangkatan yang begitu lama. “Proses perjalanan sampai ke asrama haji Medan 12 jam, dan perjalanan lagi ke Arab Saudi, ini perjalan yang cukup panjang, ini semua bisa dilalui karena iman,” katanya.
Orang nomor satu di Pemkab Madina itu berharap jemaah calon haji yang berangkat bisa menunaikan semua rukun dan syarat sah haji sehingga menjadi haji dan hajjah yang mabrur.
Terhadap petugas haji, Sukhairi berpesan untuk bekerja dengan maksimal. “Saling bantu membantu, jangan egois,” tegas Sukhairi.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Madina Bahruddin Juliadi menerangkan para calon haji Kloter 3 maupun Kloter 15 yang tertunda keberangkatannya karena sakit akan diberikan waktu pemulihan.
“Untuk Kloter 3 kemarin yang sempat dirawat di Medan akan dicek kesehatannya. Berdasarkan perhitungan, mungkin bisa digabung dengan jemaah Kloter 21 yang direncanakan bertolak ke Medan pada 04 Juni ini,” katanya.
Sementara untuk jemaah Kloter 15 ini, jelas Bahruddin, kemungkinan akan digabungkan dengan Kloter 25. “Tapi, kalau ternyata belum layak terbang, maka akan ditunda keberangkatannya sampai tahun depan,” tambahnya.
Dia mengungkapkan, sampai saat ini satu jemaah telah mengundurkan diri karena kondisi kesehatan. Jemaah tersebut merupakan calon haji yang tergabung dalam Kloter 3, tapi tidak ikut bertolak ke Medan.
Untuk diketahui, tahun ini sebanyak 776 jemaah calon haji dan petugas haji direncanakan berangkat ke Tanah Suci. Jumlah tersebut dibagi dalam tiga kloter, yakni 360 Kloter 3, 360 Kloter 15, dan 56 tergabung di Kloter 21. (RSL)
