Tambangan (HayuaraNet) – Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Ny. Septiana Sari Iqbal S.Ked menekankan pentingnya keahlian dan promosi usaha untuk menunjang pengembangan UMKM.
Hal itu dia sampaikan saat membuka acara workshop Kreasi Buah Lokal Mendorong Kebangkitan Ekonomi Masyarakat pada hari kedua Semarak Pesta Buah Promosi UMKM dan Bazar Produk Unggulan Desa di Niko-Niko, Desa Muaramais, Kecamatan Tambangan, Jumat, 21 Februari 2025.
Septiana Sari menjelaskan, untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045, masyarakat harus punya keahlian yang menunjang peningkatan ekonomi. “Kami pun dari IAD pusat mempunyai program pengembangan dan pendampingan UMKM,” kata dia.
Lebih lanjut, Septianan Sari mengungkapkan pentingnya keselarasan keahlian masyarakat mengolah hasil pertanian dengan promosi usaha. “Kalau sudah sudah punya skill, tinggal prmosi biar jangkauan pasarnya luas dan benar-benar mampu meningkatkan ekonomi,” sebut dia.
Ketua IAD Madina mengaku kagum melihat animo masyarakat Kecamatan Tambangan dalam melaksanakan acara pesta buah ini yang menggabungkannya dengan pelatihan. “IAD turut serta men-support ekonomi Indonesia untuk lebih maju,” tutur dia.
Septiana Sari berharap pelatihan pengolahan buah lokal ini bermanfaat bagi peserta sehingga tumbuh UMKM baru yang berperan dalam menekan angka kemiskinan.
Suharni, salah satu narasumber menjelaskan pelatihan ini merupakan pemanfaatan limpahan buah durian untuk menunjang ekonomi dengan mengolahnya menjadi produk UMKM seperti selai, pancake, dan bolu.
Untuk diketahui, Semarak Pesta Buah Promosi UMKM dan Bazar ini salah satu penggagasnya adalah ketua IAD Madina. Gagasan tersebut kemudian diimplementasikan oleh pemerintahan desa se-Kecamatan Tambangan dengan dukungan Pemkab Madina dan Kejari setempat. (RSL)
