Jakarta (HayuaraNet) – Komisi II DPR RI tidak merekomendasikan pengangkatan CASN 2024 dilakukan secara serentak seperti yang dikehendaki Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf menanggapi penundaan pengangkatan CASN yang direspons dengan penolakan oleh peserta yang lulus.
“Kami berharap pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS bisa segera dilakukan tanpa perlu menunggu masa paling lambat yakni Oktober 2025,” kata dia pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan Komisi II justru mendorong daerah yang telah siap mengangkat ASN agar dilakukan segera tanpa menunggu waktu paling lambat.
Politisi Demokrat ini mengungkapkan, Komisi II meninta CPNS dan PPPK formasi 2024 bisa segera diangkat. “Tidak ada kata serentak,” kata Dede.
Senanda dengan itu, Arya Bima mengatakan tidak ada kesepakatan pengangkatan CPNS pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. Dia menilai, Kemenpan-RB salah menafsirkan kesimpulan rapat dengan Komisi II DPR.
“Jadi, tidak ada kesepakatan penundaan, justru DPR meminta prosesnya dipercepat,” sebut politisi PDIP ini.
Dia menambahkan, Komisi II DPR memberikan batas akhir penataan CPNS pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026. “Hal itu bukan berarti pengangkatan CPNS dan PPPK seluruh instansi harus dilakukan serentak sesuai batas akhir yang disepakati,” pungkas dia. (RSL)