Panyabungan (HayuaraNet) – Hari terakhir jelang pendaftaran bakal calon kepala daerah ke KPU masing-masing, PDIP mengumumkan 68 bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2024. Dari jumlah itu, tidak ada Kabupaten Mandailing Natal dan DK Jakarta.
Pengumuman itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan ditayangkan secara live di akun YouTube partai berlambang banteng dengan moncong putih itu, Senin (26/08).
Hasto mengatakan, untuk gelombang dua ini ada 60 daerah yang diumumkan dengan rincian enam provinsi, 38 kabupaten, dan 16 kota. “Dari gelombang pertama dan kedua ini, sudah 534 daerah yang diberikan rekomendasi calon kepala daerahnya,” katanya.
Dalam prosesnya, tambah Hasto, PDIP berhasil mengusung 45,5 persen kader. “Ini menunjukkan kaderisasi berlangsung sistematik,” ujarnya.
Beberapa nama yang ramai muncul di media dan akan didukung PDIP tersebut dalam pengumuman ini. Seperti Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilkada Banten.
Airin, ketua umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar, urung diusung partai tempat dia bernaung itu. Padahal secara elektabilitas, Airin ada di angka 77 persen.
Mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga tersebut. Dia diusung untuk memenangkan Pilkada di Jawa Tengah.
Namun, nama Anies Baswedan yang santer dikabarkan berpasngan dengan Rano Karno untuk mengarungi Pilkada DK Jakarta tidak disebut.
Pun dengan nama yang akan diusung PDIP di Madina. Tidak ada nama kabupaten ini ditayangkan di layar sebagaimana Kabupaten Karo dan Tapanuli Tengah. Kabar yang beredar, partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri ini akan mengusung bupati Madina periode 2015-2020 Dahlan Hasan Nasution. (RSL)
