Panyabungan (HayuaraNet) – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 miliar per tahun untuk disalurkan kelada seluruh anak yatim dan piatu yang ada di daerah ini.
Hal itu diungkapkan Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution saat menyerahkan tali asih berupa santunan kepada anak yatim dari tiga desa dan kelurahan di Masjid Al Muttaqin, Desa Kampung Padang, Kecamatan Panyabungan, pada Senin, 17 Maret 2025.
Anak yatim dan piatu dari Desa Kampung Padang, Desa Panggorengan, dan Kelurahan Kayujati berjumlah 147 itu masing-masing menerima tali asih sebesar Rp250 ribu.
“Penyerahan tali asih ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Untuk tahun ini ada 4.930 anak yatim dan piatu yang menerima, masing-masing Rp250 ribu,” kata dia.
Sukhairi berpesan agar tali asih tersebut digunakan untuk kebutuhan pokok dan pakaian anak-anak menyambut Idulfitri. “Bisa beli pakaian, beli sepatu, apa kebutuhan pokok. Mudah-mudahan ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” harap dia.
Dia juga meminta anak yatim dan piatu agar mendoakan para pejabat di daerah ini selalu dalam lindungan Allah SWT dalam menjalankan amanah.
“Kepada para camat, saya minta agar tali asih yang disiapkan pemerintah segera disalurkan kepada para anak yatim dan piatu di kecamatan masing-masing,” tutup Bupati.
Sementara itu, Imbalo Rangkuti, salah satu pengurus anak yatim, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah kepada para anak yatim dan piatu.
“Betapa sulit menghadapi lebaran ini, terlebih dengan kondisi seperti sekarang. Kami bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah,” kata dia.
Imbalo mengungkapkan, total ada 147 anak yatim dan piatu di tiga desa dan kelurahan tersebut. “Ini yang hadir 70, masih ada 77 lagi yang belum datang,” tutup dia. (RSL)
