Panyabungan (HayuaraNet) – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) melalu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta PLN ULP Panyabungan akan melakukan pemangkasan ranting pohon yang tumbuh di pinggir jalan. Pemangkasan direncanakan selama 20 hari.
Demikian disampaikan Kepala BPBD Madina Mukhsin Nasution di Panyabungan, Selasa (04/06). “Ini sudah direncanakan beberapa waktu lalu dan juga untuk menyahuti permintaan masyarakat,” katanya.
Dia menerangkan, pemangkasan ini perlu dilakukan untuk memastikan pohon yang tumbuh di pinggir jalan tidak mengancam pengendara yang lalu lalang dan mengantisipasi gangguan listrik. “Ini sedang musim penghujan, takutnya ranting pohon jatuh karena memang di beberapa tempat cukup rimbun,” jelasnya.
Pemotongan ranting pohon ini, tambah Mukhsin, merupakan bagian dari mitigasi bencana. “Beberapa ada yang miring ke jalan dan kalau kami lihat mengkhawatirkan akan ditebang,” tuturnya.
Kepala BPBD mengungkapkan untuk tahap awal ini akan fokus di jalan protokol yang membelah Kota Panyabungan dan Jalan Jenderal Abdul Haris Nasution (Lintas Timur). “Kemarin di dekat kantor Kejaksaan, besok rencana di sekitar Lia Garden karena di situ ranting pohon dari kiri dan kanan sudah bertemu,” sebutnya.
Setelah daerah Panyabungan selesai akan dilakukan ke daerah-daerah lain, termasuk memenuhi permintaan masyarakat. “Nanti akan kami sisir dari Sihepang sampai Muarasipongi. Rencana pelaksanaan 20 hari,” tambahnya.
Untuk itu, dia berharap pengendara yang melintas saat pemotongan berlangsung agar hati-hati. “Untuk pengendara agar hati-hati saat melintas. Nanti tim dari Dinas Perhubungan akan turun mengatur pengendara,” tutupnya.
Sebelumnya beberapa masyarakat menghubungi BPBD untuk melakukan pemangkasan ranting pohon pinggir jalan di beberapa titik. Permintaan itu disahuti dengan melakukan pemangkasan secara menyeluruh. (RSL)