Naga Juang (HayuaraNet) – Proyek peningkatan ruas jalan Tambiski-Sayurmaincat yang disebut Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution sudah 100 persen terkesan dikerjakan asal jadi. Hal itu terlihat dari bahu jalan yang sudah retak meski baru dua hari dicor dan di banyak titik jalan terlihat bergelombang.
Proyek peningkatan ruas jalan yang sudah PHO (provisional hand over) itu berada di Simpang Tambiski-Sayur Maincat, Kecamatan Hutabargot, Madina. Proyek yang dikerjakan CV Taufik Prima Putra—diduga milik DNG (Dalihan Natolu Group) dari Padangsisimpuan— ini di beberapa titik, pori-pori hotmix renggang, sehingga biji-biji batu split terlihat tidak saling mengikat satu sama lain.
Pengecoran asal-asalan ini diduga sengaja dilakukan untuk mengelabui tim PHO. Bahkan di ujung jalan dari arah kantor camat Hutabargot-Simanondong, Kecamatan Panyabungan Utara, Madina sebagian cor bahu jalan yang retak tampak sudah ditutup pakai semen.
Melansir Beritahuta, cor bahu jalan dipastikan tak akan bertahan lama. Buktinya, kondisi cor bahu jalan di sepanjang Desa Mondan sudah banyak retak—baik retak searah panjang jalan maupun searah lebar jalan.
Padahal, informasi yang didapat dari warga Mondan saat itu, usia coran baru dua hari. Pekerjaan cor yang dilaksanakan pada Minggu (25/9) berada di bagian kanan jalan dari arah kantor camat Hutabargot-Simanondong.

Sebagian coran bahu jalan yang retak sudah ditutup pakai semen. Hal ini terlihat dari warna semen yang beda dengan coran awal, kemungkinan rekanan sengaja menutup pada bagian-bagian yang retak karena ada jadwal wakil bupati melihat proyek tersebut dan PHO. Kondisi serupa juga terlihat pada cor kiri dan kanan bahu jalan di sekitar Desa Sayur Maincat.
Salah satu warga Mondan Fahruddin (65) menyebutkan, pekerja memasukkan tanah halus dan rongsokan bangunan beton ke dalam galian. “Na ipamasuk nalai do uida sobu-sobu dohot pocahan bokas bangunan tu galian na get icor,” ujarnya.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rully Andriyansyah dan Kabid Bina Marga PUPR Elpianti Harahap tidak memberikan komentar satu titik pun atas sejumlah pertanyaan konfirmasi tertulis yang ditujukan terhadap mereka terkait proyek peningkatan Simpang Tambiski-Sayur Maincat.

Sementara itu, proyek tersebut telah ditinjau Wakil Bupati Atika didampingi Rully Andriansyah dan Elpianti Harahap, Kamis (6/10). Atika menyebut proyek pengerjaan ruas jalan telah mencapai 100 persen dan sudah PHO.
“Kita sudah sama-sama lihat. Sejak berdiri kabupaten ini, baru sekarang jalan ini dibangun. Alhamdulillah sudah selesai dan sudah PHO juga. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat kami,” kata Atika. (RSL)