Panyabungan (HayuaraNet) – Ratusan atlet dari berbagai perguruan pencak silat akan bertanding untuk memperebutkan Piala Kapolres dalam rangka Kejuaraan Pencak Silat Open PTSD Kapolres Cup II di Gedung Serbaguna H. Amru Helmy Daulay, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.
Kejuaraan yang berlangsung mulai dari Senin (17/7) sampai Rabu (19/7) ini diikuti oleh tujuh perguruan pencak silat yang ada di Madina, yakni Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD), Pencak Silat Penjuru Angin (PSPA), Tapak Suci (TD), Persaudaraan Satu Hati Teratai (PSHT), Harimo Rimbo, Paku Banten, dan Perisai Diri.
Kapolres Madina AkBP H. M. Reza Chairul Akbar Sidik dalam sambutannya menyampaikan, kejuaraan ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-77 tahun Bhayangkara dan pembinaan terhadap generasi muda, utamanya atlet pencak silat.
“Dengan adanya kejuaraan ini, harapannya lahir pesilat-pesilat yang andal untuk membela nama Madina di berbagai even silat, baik tingkat daerah maupun nasional,” katanya, Senin (17/7).
Lebih lanjut, Reza berpesan kepada para atlet untuk serius dalam menapaki karier sebagai pesilat karena bukan tak mungkin melalui prestasi yang diraih bisa masuk kepolisian lewat rekrutmen proaktif.
“Rekrutmen proaktif itu mencari potensi anak bangsa yang baik untuk direkrut menjadi anggota polri,” ujarnya.

Reza mengingatkan agar peserta bertanding secara sportif dan mengikuti aturan pertandingan yang berlaku. “Sportif tidak hanya dalam olahraga, dalam kehidupan sehari-hari pun tetap harus menjunjung sportivitas,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis yang didaulat sebagai penabuh gong pertanda kejuaraan dimulai mengatakan, Kapolres Cup harus dilaksanakan secara rutin untuk membuka ruang bagi pesilat mengasah kemampuan.
“Kalaupun nanti Pak Reza pindah ke tempat baru, kejuaraan ini harus dilanjutkan oleh penerus beliau,” harapnya.
Tak lupa, Erwin memompa semangat peserta dan berpesan untuk bertanding dengan sportif.
Senada itu, Ketua Pengcab PSTD Madina Rizal Efendi Lubis mengatakan, kejuaraan ini untuk mengasah kemampuan para pesilat di Madina sehingga terbiasa tampil dalam turnamen. “Juga untuk menjalin silaturahmi antar perguruan,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, ratusan atlet antusias menyaksikan pertandingan per pertandingan yang berlangsung. Tidak hanya atlet lelaki, puluhan atlet perempuan pun terlihat siap mengikuti kejuaraan.
Terlihat hadir dalam acara pembukaan Asisten II dr. Syarifuddin Nasution, Kadispora Rahmad Hidayat, pengurus KONI Madina, dan beberapa undangan. (RSL)