Kotanopan (HayuaraNet) – Pasca kebakaran melanda SDN 225 Aek Marian, Desa Muarapotan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang mengakibatkan dua ruang belajar dan kantor guru hangus, pemerintahan kecamatan memutuskan siswa belajar aplusan.
Langakah tersebut diambil Camat Kotanopan Muslih Lubis dan Koorwil Dinas Pendidikan Hj. Wahdeni untuk memastikan pelaksanaan ujian tidak terkendala. “Solusi sementara anak didik dibuat aplusan masuk belajar, apalagi ini masa-masa anak didik ujian,” kata Muslih pada Senin sore, 16 Juni 2025.
Muslih menerangkan, setelah menerima informasi kebakaran, dia bersama Wahdeni langsung bergerak ke Desa Muarapotan. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” sebut dia.
Lebih lanjut, Muslih mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.
Wahdeni menambahkan, jumlah siswa di sekolah ini sebanyak 86 orang siswa. Dia berharap pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan sekolah tersebut.
“Jumlah muridnya lumayan banyak. Lagi pula, desa ini termasuk salah satu desa yang sulit dilalui kendaraan. Jadi, sangat sulit kalau mereka sekolah ke luar,” pungkas Wahdeni. (RSL)
