Panyabungan (HayuaraNet) – Seleksi PKD (Panwaslu Kelurahan/Desa) di Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menimbulkan cerita tersendiri. Pasalnya, peserta yang tidak memenuhi permintaan uang oleh seseorang yang disebut-sebut sebagai perwakilan Panwancam setempat dinyatakan tidak lulus.
Novia Arifianti, salah satu peserta yang dinyatakan tidak lulus menceritakan saat wawancara seleksi PKD dia didatangi Nevra Munardi, peserta seleksi lain yang merupakan famili dari salah satu anggota Panwancam Batahan. “Dia bilang kalau mau naik jadi PKD, dia sebagai perpanjangan tangan dari panwascam, kalau bisa kasih uang terima kasih,” katanya, Jumat (31/05).
Terkait jumlah uang yang harus disetorkan agar lulus sebagai PKD, Novi menerangkan sempat mempertanyakan hal itu kepada Nevra. “Kami tanya berapa, katanya setengah juta,” ujarnya.
Sebagai bukti, Novi mengirimkan tangkapan layar percakapan dengan seseorang yang telah mengirimkan uang senilai Rp500 ribu ke rekening Nevra. Peserta yang telah menyetor itu pun dinyatakan lulus sebagai PKD.
Dia tak bisa memastikan berapa orang yang pernah diminta uanht terima kasih itu, tetapi dari pengakuannya ada beberapa orang. “Kami yang sama sekali gak ngasih memang benar-benar gak lulus,” tambahnya.
Tak hanya meminta uang, Nevra pun ternyata dinyatakan sebagai salah satu peserta seleksi yang lulus. Patut diduga, dalam proses seleksi ini bukan hanya ada tindak pidana pemerasan, tapi juga nepotisme. “Lulus,” jawabnya singkat ketika ditanya hasil seleksi atas nama Nevra.
Novi merupakan PKD di Kecamatan tersebut pada Pileg dan Pilpres Februari lalu. Saat itu, katanya, dia mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus tanpa pernah diminta uang terima kasih. “Gak ada. Baru ini pernah dimintai uang,” pungkasnya.
Nevra Munardi yang dikonfirmasi menyangkal informasi tersebut. Dia mengaku bukan anggota Panwascam Batahan dan tidak mengerti terkait permintaan uang itu. “Saya tidak mengerti tentang yang Saudara sebutkan mengenai saya minta uang itu,” jelasnya.
Zailani Rahmad, salah satu anggota Panwascam Batahan yang dikonfirmasi mengaku pihaknya belum mengetahui informasi tersebut. Namun, dia tak menjawab beberapa pertanyaan lain, termasuk kemungkinan mengenal Nevra Munardi.
Zailani juga belum menyampaikan terkait tanggapan pihaknya mengenai informasi yang telah menjadi pembicaraan di Kecamatan Batahan itu.
Untuk diketahui, Panwascam diberikan keleluasaan untuk merekrut PKD. Sesuai dengan jadwal, pengumuman hasil seleksi adalah hari ini. (RSL)