Panyabungan Barat (HayuaraNet) – Sepekan lebih sampah yang menumpuk di tiga bak sampah di Desa Hutabaringin, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tak diangkut petugas sehingga menimbulkan bau tak sedap dan menimbun sebagian badan jalan.
Kondisi ini pun membuat warga resah, terlebih letak bak sampah yang ada di pinggir jalan raya. “Kalau kendaraan lewat sampah-sampah plastik ini beterbangan sampai ke pekarangan warga,” kata Rahmad, warga setempat, yang dimintai keterangan pada Jumat, 13 Juni 2025.
Dia mengungkapkan, warga sekitar lokasi juga sudah mengeluh karena bau tak sedap yang keluar dari bak sampah menganggu penciuman. Apalagi di sekitar lokasi ada beberapa warung, termasuk warung kopi.
Warga lain menerangkan, sampah itu telah bertumpuk sebelum libur Iduladha dan sampai siang ini belum diangkut. “Itu banyak sampah bambu lemang, buktinya kalau sepekan lebih belum diangkut. Sudah bau,” ujar dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Khairul mengatakan pengangkutan sampah di Desa Hutabaringin terlambat karena dump truck milik dinas tersebut rusak dan sedang masa perbaikan.
Dia mengungkapkan, pengangkutan akan dilaksanakan hari ini juga. “Rencana hari ini akan diangkut secara keseluruhan,” sebut dia.
Di sisi lain, Kahirul menjelaskan keterbatasan armada pengangkut menyebabkan beberapa titik terjadi keterlambatan.
Untuk diketahui, permasalahan sampah merupakan warisan yang tidak selesai dari satu rezim ke rezim lain sejak kabupaten ini berdiri. (RSL)
