Terima Sertifikat KMP, Bupati Madina Instruksikan Seluruh OPD Terlibat Aktif

Medan (HayuaraNet) – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menerima sertifikat pendirian Koperasi Desa Merah Putih (KMP) dari Kementerian Koperasi sebagai tanda apresiasi atas dukungan terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Selain Madina, tiga kabupaten lain yang menerima sertifikat serupa di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada Rabu, 30 April 2025, adalah Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Batubara.

Penyerahan secara simbolis itu langsung dilakukan oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan diterima para kepala Dinas Koperasi kabupaten dengan disaksikan masing-masing kepala daerah.

Bupati Madina H. Saipullah Nasution usai acara mengatakan pemerintahan yang dipimpinnya siap menjalankan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal itu telah dibuktikan dengan progres pendirian yang berjalan masif.

“Dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut, Pemkab Madina menjadi salah satu dari empat kabupaten yang menerima sertifikat pendirian dari Pak Menteri,” kata bupati.

Saipullah menjelaskan, dukungan terhadap program prioritas Presiden Prabowo itu akan dilanjutkan dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sehingga target pendirian koperasi tercapai.

“Nanti setelah sampai di Madina, saya akan perintahkan seluruh kepala OPD untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan program ini,” jelas bekas kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat ini.

Pelibatan itu, lanjut dia, dimulai dengan menggelar sosialisasi pendirian KMP bersama seluruh kepala OPD. “Nanti kadis Koperasi yang memaparkan materi sehingga semua punya persepsi yang sama dan ikut menyosialisasikan kepada masyarakat,” tutup orang nomor satu di Pemkab Madina itu.

Sementara Kepala Dinas Koperasi UKM Mukhtar Afandi menjelaskan saat ini progres pendirian KMP di Madina sudah pada tahapan koordinasi sampai ke tingkat camat dan kepala desa. “Seluruh desa dan kelurahan yang jumlahnya 404 sudah dan sedang tahapan koordinasi,” tambah dia.

Dari jumlah tersebut, 35 di antaranya sudah menyelenggarakan musyawarah desa khusus (Musdesus) dan pendirian KMP di Madina ditargetkan selesai Juni 2025.

“12 Juli 2025 itu launching oleh Presiden Prabowo, Madina menargetkan Juni sudah rampung. Ini pun dapat sertifikat karena memang Madina termasuk salah satu yang paling cepat progresnya,” tutup Afandi.

Untuk diketahui, saat ini sudah ada dua KMP yang resmi berdiri dan memiliki akta notaris, yakni Koperasi Desa Merah Putih Widodaren dan Koperasi Desa Merah Putih Sinunukan IV. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai