Panyabungan (HayuaraNet) – Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina) mengatakan pemerintah daerah setempat terus berupaya mewujudkan dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk di sektor ketahanan pangan.
Hal itu disampaikan Atika usai membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) kali ketujuh sejak Agustus 2025 bertempat di depan Pasar Eks Bioskop Tapanuli pada Rabu, 24 September. “Salah satu Asta Cita Pak Presiden Prabowo adalah ketahanan pangan, kami, Pemkab Madina juga fokus pada hal ini,” kata dia.
Wabup Madina dua periode ini menerangkan, cakupan ketahanan pangan cukup luas. Salah satunya menjamim stabilitas harga, utamanya bahan pokok. “GPM merupakan salah satu upaya dari menjaga stabilitas harga beras di tengah masyarakat,” sebut dia.
Selain itu, dia menambahkan program yang berkaitan dengan ketahanan pangan terus digalakkan. Termasuk berupaya menjemput program-program pemerintah pusat agar masuk ke kabupaten ini. “Baru-baru ini Pemkab Madina juga menyalurkan bibit padi kepada ratusan kelompok tani yang merupakan bagian dari upaya stabilisasi pasokan ketahanan pangan,” lanjut Atika.
Dia mengungkapkan program-program prioritas Presiden Prabowo terus ditindaklanjuti oleh Pemkab Madina. “Kami terus menindaklanjuti perintah Pak Presiden, seperti pembentukan Kopdes Merah Putih dan MBG. Kami harap program-program itu berjalan baik di kabupaten kita ini,” pungkas dia.
Sebelumnya, Atika membuka GPM di Pasar Eks Bioskop Tapanuli. Dalam kesempatan ini, sebanyak tujuh ton beras premium disediakan pemerintah daerah untuk bisa direbus masyarakat dengan harga murah. Selain itu ada juga minyak goreng.
Dia menilai program pemerintah pusat ini membantu masyarakat di tengah lonjakan harga beras. Untuk itu, Wabup Atika pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo. “Melalui kegiatan GPM, masyarakat dapat membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar dia. (RSL)