Padangsidimpuan (HayuaraNet) – Sebanyak 753 unit bangunan rusak terdampak banjir yang melanda Kota Padangsidimpuan pada Kamis malam, 13 Maret 2025, dengan 713 di antaranya adalah bangunan rumah.
Pemkot Padangsidimpuan merilis secara resmi kerusakan bangunan yang terjadi akibat banjir yang melanda lima kecamatan itu melalui akun Facebook Padangsidimpuan Diskominfo pada Minggu, 16 Maret 2025.
Dari 713 rumah terdampak, 240 dalam kondisi rusak berat, 192 rusak sedang, dan 281 rusak ringan. Kemudian, sebanyak enam sekolah terdampak dengan empat di antaranya rusak berat. Rusak sedang serta rusak ringan masing-masing satu.
Sebanyak enam rumah ibadah turut terdampak dengan rincian satu rusak berat, dua rusak sedang, dan tiga lainnya rusak ringan. Selain itu ada 28 bangunan lainnya yang terdampak.
Banjir yang sempat melumpuhkan aktivitas masyarakat itu juga menyebabkan 3.054 jiwa terimbas. Sebanyak 711 orang terpaksa mengungsi. Dua orang dikabarkan hilang dan satu lainnya mengalami luka berat.
Pasca-banjir, Tim Satgas Penanggulan Bencana Kota Padangsidimpuan terus melakukan pembersihan. Pada Minggu kemarin, 16 Maret 2025, tim berjibaku membantu warga terdampak di Desa Huta Lombang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.
Pemerintah setempat juga sudah mulai menyalurkan bantuan berupa sandang dan pangan. (RSL)