Kotanopan (HayuaraNet) – Aggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) H. Aswin Parinduri mengatakan generasi muda harus punya semangat yang mencakup kepribadian, wawasan, inovasi, potensi kewirausahaan, kemandirian, dan jiwa kepemimpinan.
Hal itu dikatakan Aswin saat menyampaikan sambutan dalam acara sosialisasi Peraturan Perundang-undangan (PPU) Tahun 2025 tentang Kepemudaan dan Penyalahgunaan Narkotika di SMK Negeri 2 Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), pada Selasa, 6 Mei 2025.
Ketua Fraksi Partai Golkar itu hadir bersama Wakil Ketua DPRD Madina Indah Annisa dan Sekretaris Partai Golkar Madina Arsidin Batubata yang didapuk sebagai pemateri atau narasumber.
Aswin mengatakan siswa perlu memahami perpu tersebut agar bisa menjadi penggerak utama menuju kemajuan dan kemandirian Indonesia pada 2045.
“Indonesia diproyeksikan memasuki masa keemasan pada tahun 2045, saat genap berusia 100 tahun. Dalam perjalanan menuju Indonesia Emas, generasi muda memiliki peran krusial sebagai penggerak perubahan dan pembangunan,” sebut politisi Partai Beringin itu.
Dia menilai PPU itu sebuah instrumen penting dalam mendorong anak muda untuk berkontribusi membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih kuat, maju dan sejahtera.
Di sisi lain, Aswin Parinduri memotivasi siswa untuk mengambil langkah konkret dalam mewujudkan Indonseia Emas 20245. “Meski masih 20 tahun lagi menuju Indonesia Emas, upaya dan pengelolaan generasi sejak dini harus dimulai dari sekarang,” pesan dia.
Arsidin Batubara dalam pemaparannya mengatakan generasi muda adalah kunci sukses Indonesia Emas 2045. “Artinya, peran pemuda sangat penting untuk mencapai Indonesia maju karena mereka adalah tenaga produktif, agen perubahan dan memiliki potensi besar untuk menggerakkan pembangunan bangsa,” jelas dia.
Mantan legislator tiga periode ini menilai visi Indonesia Emas 2045 adalah gagasan yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, maju, adil dan makmur.
“Sikap yang tepat menuju Indonesia Emas 2045 adalah dengan membangun SDM yang unggul melalui pendidikan berkualitas, inovasi teknologi dan semangat kebangsaan. Selain itu, penting juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan global,” terang Arsidin. (RSL)
