Dari Desa untuk Mandailing Natal

Panyabungan (HayuaraNet) – Dari desa untuk Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Kalimat itu sepertinya tepat menggambarkan tiga anggota DPRD kabupaten ini yang sebelumnya menjabat kepala desa. Mereka terbilang sukses di masing-masing desa sebelum terjun pada dunia politik yang lebih luas.

Tulisan ini masih bagian dari kisah di balik peresmian pengangkatan anggota DPRD Madina periode 2024-2029 yang berlangsung di Gedung Serbaguna, H. Amru Daulay, Desa Parbangunan, Senin (02/09).

Ketiga mantan kepala desa tersebut adalah Khoirul Anwar Hasibuan, Awaluddin, dan Tasmil Nasution. Ketiganya terpilih pada Pemilu 2024. Keberhasilan ini seolah pengesahan atas kinerja baik mereka selama mengabdi di desa masing-masing.

Khoirul Anwar merupakan mantan kepala Desa Rumbio, Kecamatan Panyabungan Utara. Pria ini dikenal inovatif dan ulet. Dia bahkan dinobatkan sebagai kepala desa terbaik se-Sumatera Utara pada tahun 2019.

Lewat tangan dingin dan kemampuan komunikasi, Khoirul Anwar berhasil mendorong perubahan di desanya. Bahkan Desa Rumbio bisa memiliki penghasilan asli desa. Salah satu yang paling populer adalah pembangunan jembatan melintasi Batang Gadis. Tempat ini kemudian menjadi lokasi wisata.

Baca Juga: Pentolan 3 Organisasi Pemuda di Gedung DPRD Madina

Dia terpilih sebagai anggota legislatif dari Partai Hati Nurani Rakyat. Perolehan 1.970 suara sah cukup untuk menyegel kursi kedua bagi partai besutan Wiranto itu di Daerah Pemilihan 5 Madina.

Berikutnya ada nama Awaluddin. Sebelum duduk di DPRD, dia adalah kepala Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Namanya sempat populer ketika terjadi kebocoran gas PT Sorik Marapi Geothermal Power tahun 2021 lalu.

Sebagai desa yang masuk wilayah kerja perusahaan (WKP) pengolahan panas bumi itu, Awal harus berhadapan dengan berbagai dinamika. Semua itu bisa dilalui dan membuat namanya harum di tengah masyarakat.

Ternyata, modal itu cukup untuk menyegel satu kursi di DPRD Madina. Awal terpilih sebagai legislator dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Dia mengumpulkan 2.302 suara sah dan menempati posisi ketiga di Daerah Pemilihan 2 Madina.

Nama terakhir adalah Tasmil Nasution. Politisi NasDem ini sebelumnya tercatat sebagai kepala Desa Sundutan Tigo, Kecamatan Natal, dalam 21 tahun terakhir. Dia baru menyelesaikan pengabdiannya pada tahun 2023 lalu. Sebelum itu, dia merupakan sekretaris desa.

Baca Juga: Erwin Efendi dan Indah Annisa Pimpinan Sementara DPRD Madina

Tasmil pun termasuk kepala desa yang inovarif. Dia sempat mendorong lahirnya UMKM di bidang kuliner. Medio 2019 silam, TP PKK di desanya dilatih mengolah keripik jeruju dan sirup berambang. Dua tanaman yang banyak tumbuh di sekitaran pantai.

Desa Sundutan Tigo merupakan salah satu desa yang berada tepat di pinggir laut Natal. Di sekitaran pantainya banyak tumbuh jenis mangrove, termasuk jeruju dan berambang.

Tasmil juga mendorong tumbunya iklim parawisata yang baik di desanya. Sebelum purna tugas sebagai kepala desa, dia berupaya mengembangkan wisata dengan memanfaatkan pantai di desa tersebut.

Layak ditunggu kiprag ketiganya dalam menampung dan mengawal aspirasi masyarakat yang lebih banyak dibandingkan sewaktu menjabat kepala desa. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai