Panyabungan (HayuaraNet) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) memperkenalkan Strategi Peningkatan Peran Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Desa (SPAM Bangdes) kepada lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina).
Acara yang berlangsung pada Selasa 20 Agustus 2024 di aula kantor bupati Madina ini dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sahnan Pasaribu. Kegiatan ini merupakan bagian dari laporan proyek perubahan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) II yang diikuti Kadis PMD Irsal Pariadi, S.STP.
Sahnan Pasaribu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas program yang dipaparkan kadis PMD itu. “Kita harus bersama-sama mewujudkan kemandirian desa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban program kegiatan di desa,” katanya.
Sementara itu, Kadis PMD Irsal dalam pemaparannya menjelaskan program SPAM Bangdes bertujuan untuk meningkatkan peran OPD dalam pendampingan desa. “Termasuk pengembangan aplikasi tata kelola dana desa secara online,” katanya.
Di sisi lain, Irsal menjelaskan pemerintah daerah, dalam hal ini OPD terkait, bisa berperan dalam pembuatan regulasi sebagai pedoman pelaksanaan pemberdayaan dan pembangunan desa.
“Tujuan dan muara dari program ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintahan desa,” tutupnya.
Acara sosialisasi ini dihadiri para kepala OPD, camat se-Kabupaten Mandailing Natal, sejumlah kepala desa, dan aparatur pemerintahan desa. (RSL)