Jangan Biarkan Satu Orang pun Keluar RSUD Tanpa Merasa Senang

Panyabungan (HayuaraNet) – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution berpesan kepada manajemen dan tenaga kesehatan RSUD Panyabungan agar mengimplementasikan si Jeges dari lubuk hati paling dalam, bukan hanya dipermukaan.

“Jangan biarkan satu orang pun masyarakat itu keluar dari rumah sakit ini dengan hatinya tidak senang,” kata dia saat memberikan arahan dalam acara Halalbilahal RSUD Panyabungan dan Pelepasan SDM Keperawatan untuk Mengikuti Pelatihan dalam Mendukung Layanan KJSU di aula rumah sakit tersebut pada Sabtu, 12 April 2025.

Menurut dia, pasien yang keluar dari rumah sakit harus sehat dan merasa puas dengan pelayanan yang diterima masyarakat. “Kuncinya di situ, dalam layanan masyarakat yang mendasar ini harus diberikan total, ya, mulai dari kemampuan dan seorang dokter atau juru rawat harus profesional,” kata Saipullah.

Bekas kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat menuturkan okupansi pasien yang melebihi jumlah kamar rawat membuktikan bahwa RSUD Panyabungan sudah perlu menggunakan gedung baru di Panatapan, Desa Parbangunan. “Namun, tentu jangan menjadi hambatan terhadap pelayanan kepada pasien,” lanjut dia.

Bupati Saipullah berkomitmen pemindahan pasien rawat inap ke gedung baru akan diupayakan secepatnya. Dia memerintahkan Sekdakab Alamulhaq Daulay, para asisten dan kepala OPD terkait untuk menjadikan langkah ini sebagai prioritas.

Bupati mengungkapkan pada tahun 2024 lalu ada temuan banyak rumah sakit yang tidak jujur dalam klaim BPJS. Dia pun menyadari hal tersebut sebagai salah satu alasan manajemen BPJS berhati-hati dalam sertifikasi, termasuk pengusulan ulang RSUD Panyabungan ketika dipindahkan ke gedung baru.

Untuk teknis pemindahan dan solusi lain dalam peningkatan fasilitas, Bupati meminta tenaga kesehatan fokus pada pelayanan yang maksimal terhadap pasien. “Biarlah pimpinan yang memikirkan, para dokter dan perawat lakukan tugasnya sebaik-baiknya,” pesan dia.

Sebelumnya, Direktur RSUD Panyabungan dr. Muhammad Rusli Pulungan mengatakan jumlah pasien belakangan ini terus meningkat yang merupakan bukti kepercayaan masyarakat. Sebagai solusi agar semua bisa mendapatkan pelayanan yang baik, termasuk ruang rawat inap, rumah sakit sementara tidak menggunakan klasifikasi pasien.

Dalam acara tersebut, Bupati Saipullah melepas SDM keperawatan yang akan bertolak ke RSUP H. Adam Malik di Medan untuk meningkatkan kemampuan di bidang kardiovaskular. (RSL)

Mungkin Anda Menyukai