Panyabungan (HayuaraNet) – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sartowali terkesan menutup-nutupi informasi adanya satu narapidana yang melarikan diri.
Hal ini terlihat dari nomor WhatsApp kalapas yang tiba-tiba tidak aktif dan pegawai lapas yang memilih diam dan tak menanggapi konfirmasi media.
Awalnya, media mendapatkan informasi tepercaya bahwa satu narapidana kasus prncurian di lapas tersebut berhasil melarikan diri.
“Kasus pencurian (napi yang kabur), belum ada sepekan ini,” kata sumber tersebut sebagaimana dilansir dari Mohga News pada Kamis, 2 Januari 2025.
Narasumber media ini enggan merinci lebih jauh, termasuk waktu pelarian dan kronologis. Namun, dia memastikan napi yang kabur belum berhasil ditangkap.
Atas informasi itu, media mengonfirmasi kalapas dan beberapa pegawai berkompeten di sana, tapi tidak ada jawaban.
Kasus napi melarikan diri dari Lapas Kelas II B Panyabungan bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada Agustus 2023, seorang tahanan kasus berhasil kabur dari lapas yang ada di Desa Sipapaga itu.
Kalapas saat itu Mustafa Kamal Simamora yang dikonfirmasi media membenarkan ihwal pelarian narapidana itu. (RSL)
